KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan melanjutkan tren koreksi jangka pendek, setelah kemarin kembali bermain di zona merah dan ditutup anjlok 2,27 persen ke level 4.920.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, sejauh ini indikator MACD masih menunjukkan sinyal positif, namun indikator Stochastic dan RSI bergerak menuju area netral.
“Di sisi lain, terlihat pola evening star candlestick yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju level support terdekat,” ujar Nafan, di Jakarta, Kamis (11/6/2020).
Berdasarkan rasio fibonacci, kata Nafan, saat ini IHSG support pertama dan kedua berada di level 4.865 dan 4.778, sedangkan resistance pertama dan kedua di posisi 4.975 dan 5.097.
Dengan demikian, jelas dia, adanya potensi penurunan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa disikapi pelaku pasar dengan mengakumulasi saham AALI, AKRA, ASRI, GGRM, INDY dan TLKM.
Proyeksi senada juga disampaikan analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, yang menyebutkan laju IHSG akan melanjutkan tren menurun. “Secara teknikal, pergerakan IHSG mengalami breakout support MA5 dengan potensi bergerak kembali melemah,” katanya.
Dia mengatakan, indikator Stochastic mengkonfirmasi pola dead-cross dengan indikator RSI yang membentuk pola bearish reversal, sehingga memberikan sinyal pelemahan lanjutan yang cukup kuat.
“Kami memperkirakan IHSG akan bergerak melemah pada perdagangan hari ini. Support-resistance di level 4.840-4.978,” ucap Lanjar.
Nah, di tengah potensi pelemahan IHSG pada perdagangan hari ini, Lanjar menyodorkan sejumlah saham yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni HMSP, KLBF, TLKM, ITMG, INTP dan CPIN.(sdk)