KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan melanjutkan tren kenaikan jangka pendek, setelah kemarin ditutup menguat 0,77 persen ke level 6.632.
” IHSG melanjutkan tren naik jangka pendeknya dan akan menguji resistance terdekat di level 6.657. IHSG akan membuka peluang membentuk wave [v] menuju target di level 6.743, jika berhasil menembus resistance 6.687,” kata Ivan, di Jakarta, Selasa (9/11/2021).
Sedangkan level support yang dimiliki IHSG berada di posisi 6.550, 6.532 dan 6.500. “Sejauh ini indikator MACD berada dalam kondisi netral,” ucap Ivan.
Dengan demikian, jelas Ivan, adanya potensi kenaikan lanjutan pada laju IHSG tersebut, investor direkomendasikan untuk mengakumulasi pembelian saham HMSP, INKP, MDKA, SMGR dan TINS.
Sementara itu, analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, memperkirakan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini akan berbalik tertekan. Adapun kisaran support-resistance yang dimiliki IHSG berada di level 6.504-6.672.
“Pola pergerakan IHSG terlihat sedang berusaha keluar dari rentang konsolidasi wajar, namun gelombang tekanan masih akan membayangi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang,” ujar William.
Dia mengatakan, sentimen yang akan membebani laju IHSG adalah harga komoditas yang berada dalam tekanan, sehingga berpengaruh negatif terhadap emiten terkait komoditas. “Sehingga, membuat pasar bergerak lebih konsolidatif. Hari ini IHSG berpeluang tertekan,” tutur William.
Maka, kata William, pergerakan IHSG yang berpotensi untuk berbalik melemah tersebut bisa direspons investor dengan mengoleksi saham UNVR, ICBP, BBCA, TBIG, CTRA, BBNI, AKRA dan SMRA.(sdk)