KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini berpotensi kembali melemah, setelah kemarin terkoreksi 1,15 persen ke level 6.640.
” IHSG bisa melemah menuju support 6.590 dan tetap pada struktur Wave iv dengan peluang rebound, jika penutupan harian IHSG masih di atas level tersebut,” kata analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, dalam riset harian untuk perdagangan Kamis (14/7/2022).
Namun, menurut Ivan, adanya pelemahan IHSG di bawah 6.560 akan mengonfirmasi kelanjutan koreksi Wave [iii] dari Wave C. Saat ini support IHSG di level 6.590, 6.560 dan 6.510, sedangkan level resistance-nya di posisi 6.768, 6.815 dan 6.875. “Indikator MACD dalam momentum bearish,” ucapnya.
Dengan demikian, jelas dia, adanya potensi koreksi lanjutan tersebut bisa direspons investor untuk mengoleksi saham BBTN, BRPT, CPIN, GOTO dan TBIG.
Perkiraan senada disampaikan analis PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Suryawijaya, yang menyebutkan pergerakan IHSG akan kembali tertekan. Adapun rentang perdagangan hari ini berada di level 6.598-6.721.
“Saat ini pola pergerakan IHSG masih terlihat berada dalam rentang konsolidasi wajar di tengah capital inflow yang masih bertahan,” kata William.
Tetapi, lanjut dia, rilis laporan kinerja emiten kuartal II-2022 yang diperkirakan membaik dan stabilnya perekonomian domestik masih menjadi penopang pergerakan IHSG .
“Salah satu sentimen dari luar negeri yang masih berasal dari harga komoditas sudah mulai rentan terhadap tekanan. Hari ini IHSG berpotensi tertekan,” tuturnya.
Untuk itu, jelas William, pada perdagangan hari ini Yugen Sekuritas merekomendasikan pelaku pasar agar mengakumulasi pembelian saham BBCA, TLKM, HMSP, SMRA, WTON, PWON, ASRI, UNVR dan EXCL.(sdk)