KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan melanjutkan tren kenaikan, setelah kemarin ditutup menguat 0,63 persen ke level 5.190.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, indikator MACD telah membentuk pola dead cross, sedangkan indikator Stochastic maupun RSI tetap menunjukkan sinyal positif.
“Pergerakan IHSG masih bertahan di atas garis MA20 dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan, sehingga IHSG berpeluang menuju level resistance terdekat,” ujar Nafan, di Jakarta, Rabu (12/8/2020).
Lebih lanjut dia menyebutkan, saat ini IHSG berupaya untuk mempertahankan level support di posisi 5.097, sedangkan target resistance terdekat berada di level 5.233.
Dengan demikian, kata Nafan, adanya peluang IHSG untuk melanjutkan tren kenaikan pada perdagangan hari ini bisa disikapi pelaku pasar dengan mengakumulasi pembelian saham ACES, APLN, ASRI, BJBR, LPKR dan WSBP.
Perkiraan senada disampaikan analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, yang menyebutkan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini akan melanjutkan pola penguatan.
” IHSG semakin menunjukkan tren positif jangka menengah dan bergerak kuat di atas MA20 dan MA5, meski indikator Stochastic mulai memasuki area jenuh beli,” ucap Lanjar.
Dia mengatakan, sejauh ini IHSG masih berpeluang besar untuk menguji resistance upper bollinger bands sebagai posisi yang akan mengonfirmasi penguatan menuju MA200. “Sehingga, IHSG diperkirakan kembali bergerak menguat dengan support-resistance di level 5.159-5.280,” jelas Lanjar.
Menurut Lanjar, pergerakan IHSG yang akan melanjutkan pola penguatan pada perdagangan hari ini bisa dimanfaatkan investor dengan mengoleksi saham AKRA, BNGA, BRPT, HMSP, MAIN, PTPP, PWON dan TOWR. (sdk)