KANAL24, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan melanjutkan tren penurunan jangka pendek, setelah kemarin berakhir di zona merah dengan pelemahan 0,13 persen ke level 7.215.
” IHSG berpeluang untuk melanjutkan tren turun jangka pendek menuju Fibonacci retracement 50% dari Wave (iii) di level 7.085, meski ada kemungkinan menguat secara terbatas untuk menguji resistance 7.297,” kata analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, di Jakarta, Selasa (26/4/2022).
Dia menyebutkan, saat ini IHSG memiliki level support di posisi 7.122, 7.085 dan 7.021, sedangkan level resistance berada di 7.297, 7.356 dan 7.381. “Berdasarkan indikator, MACD berada dalam kondisi bearish,” ucap Ivan.
Dengan demikian, jelas Ivan, adanya potensi koreksi pada laju IHSG hari ini bisa dimanfaatkan pelaku pasar dengan mengakumulasi pembelian saham ASII, BBNI, BBRI, EMTK dan ICBP.
Perkiraan senada disampaikan analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, yang mengatakan pergerakan IHSG pada pekan pendek menjelang libur Lebaran akan betah di area konsolidasi, dengan potensi tekanan yang besar secara jangka pendek.
William menegaskan, saat ini IHSG memiliki rentang support-resistance di level 7.101-7.292. “Sentimen dari pergerakan market global maupun regional masih membayangi pergerakan IHSG . Sehingga, pola pergerakan yang sejatinya sideways selama bulan ini berpeluang diakhiri dengan potensi koreksi terbatas,” ucapnya.
William mengatakan, adanya potensi koreksi pada laju IHSG hari ini bisa dijadikan momentum untuk membeli saham TLKM, UNVR, ASII, ICBP, JSMR, AKRA dan SMRA.(sdk)