KANAL24, Malang – Laju Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak menguat terbatas, setelah di pengujung transaksi kemarin berupaya menanjak, meski masih ditutup melemah 0,32 persen ke level 6.771.
Menurut analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, IHSG telah menutup gap yang berada di rentang 6.764-6.776. “Posisi IHSG saat ini diperkirakan masih berada pada bagian Wave [ii] dari Wave C,” ujar dia dalam riset Daily Scope Wave untuk perdagangan Selasa (11/4/2023).
Dia menjelaskan, pola pergerakan tersebut menunjukkan bahwa saat ini IHSG masih berada pada fase downtrend-nya. Sehingga, kalau pun laju indeks berhasil untuk berbalik menguat, namun kenaikannya cenderung terbatas dalam upaya menguji kisaran 6.785-6.816.
“Tetap waspadai akan adanya lanjutan koreksi IHSG yang mengarah ke rentang 6.667-6.705. Koreksi tersebut akan berlangsung selama IHSG belum mampu break 6.868 sebagai level resistance-nya,” papar Herditya.
Lebih lanjut dia menyebutkan, IHSG memiliki support di level 6.704 dan 6.587, sementara itu resistance-nya di posisi 6.868 dan 6.890.
MNC Sekuritas merekomendasikan “Buy on Weakness” (BoW) pada saham ADRO, INCO dan SSIA, sedangkan TINS memiliki rating trading “Speculative Buy”. (sdk)