KANAL24, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini berpeluang untuk menguat terbatas, setelah kemarin mengalami technical rebound dan ditutup naik 0,7 persen ke level 6.644.
“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat saat ini IHSG berpotensi untuk menguat terbatas, dengan rentang pergerakan di level 6.587-6.700,” kata analis PT Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, dalam riset harian untuk perdagangan Rabu (18/5/2022).
Dia mengatakan, pelaku pasar memandang bahwa saat ini Chairman Federal Reserve, Jerome Powell, telah memberikan sebuah kepastian baru, yakni komitmen baru terkait sikap bank sentral yang akan terus menaikkan suku bunga dan meyakinkan bahwa laju inflasi akan melambat.
Selain itu, kata Nico Demus, pada perdagangan hari ini laju IHSG juga akan dibayangi sentimen yang terkait dengan kebijakan pemerintah di sejumlah negara yang melarang ekspor komoditas unggulan untuk mengamankan pasokan.Lebih lanjut dia menyatakan, adanya potensi terjadinya penguatan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa disikapi investor dengan mencermati pergerakan harga saham BMRI, INDY dan KLBF.
Sementara itu, menurut analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini akan berbalik terkoreksi terbatas, tetapi masih tetap berada di atas level support terdekat di posisi 6.515.
“Karena kemarin IHSG ditutup di bawah resistance 6.688, maka Indeks dapat membentuk koreksi terbatas. Namun, masih berada di atas 6.515 sebelum melanjutkan struktur dari Wave (iv) atau [x] menuju resistance berikutnya di level 6.799,” papar Ivan.
Dia menyebutkan, saat ini IHSG memiliki level support di posisi 6.515, 6.400 dan 6.287, sedangkan level resistance berada di 6.688, 6.799 dan 6.888. “Berdasarkan indikator, MACD dalam kondisi bearish yang kuat,” ucapnya.
Pada perdagangan hari ini, Ivan menyodorkan sejumlah saham yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni BMRI, ICBP, INCO, PGAS dan PTBA.(sdk)
