KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan terkoreksi terbatas menuju level support 6.578, setelah akhir pekan lalu ditutup menguat 0,16 persen menjadi 6.643.
“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat saat ini IHSG memiliki peluang untuk bergerak terbatas, dengan potensi terkoreksi dan ditradingkan pada kisaran 6.578-6.687,” kata analis PT Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, di Jakarta, Senin (25/10/2021).
Namun demikian, lanjut dia, optimisme Bank Indonesia terkait perekonomian nasional yang bisa bertumbuh 3,5-4,3 persen pada 2021 menjadi sentimen positif bagi investor. “Perbaikan ekonomi setelah perlambatan sebagai dampak dari pandemi Covid-19 didorong naiknya kinerja ekspor dan investasi,” ucap Nico Demus.
Maka, jelas dia, pergerakan IHSG yang akan berbalik terkoreksi pada awal pekan ini bisa disikapi investor dengan mencermati saham TOWR, TBIG dan ADRO.
Perkiraan senada disampaikan analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova. yang mengatakan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini berpotensi mengalami penurunan menuju level support terdekat di posisi 6.543.
“IHSG masih memiliki potensi untuk turun di wave [iv] dengan target terdekat di level 6.543 meski mengalami rebound pada Jumat (22/10),” kata Ivan.
Dia menyebutkan, sejauh ini laju IHSG masih berupaya menembus level resistance yang berada di posisi 6.692 untuk mengonfirmasi kelanjutan dari fase bullish-nya. “Indikator MACD menunjukkan kondisi yang netral,” paparnya.
Lebih lanjut Ivan menyampaikan saat ini IHSG memiliki support di level 6.543, 6.456 dan 6.385, sedangkan resistance di posisi 6.692, 6.799 dan 6.890. BinaArtha Sekruitas merekomendasikan investor mencermati saham PTBA, SMGR, TINS, TLKM dan UNVR.(sdk)