KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan melanjutkan reli menuju level tertinggi sepanjang masa, setelah kemarin ditutup menguat 0,26 persen menjadi 7.071.
Menurut analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, William Mamudi, pergerakan IHSG yang masih mampu bertahan di atas level psikologis 7.000 berpeluang untuk melanjutkan tren kenaikan menuju level all-time high.
“Kemarin IHSG ditutup pada level 7.071 atau masih berada di atas angka psikologis 7.000. Sehingga, perlu mengantisipasi reli lanjutan menuju all-time high,” kata William dalam riset untuk perdagangan Jumat (1/3/2022).
Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini Samuel Sekuritas lebih menyukai saham AMRT, BABP dan TCPI yang memiliki rating trading buy, sedangkan ANTM memiliki rating trading sell.
Perkiraan senada disampaikan analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, yang mengatakan pergerakan IHSG pada perdagangan akhir pekan ini berpotensi mengalami penguatan terbatas.
“Pergerakan IHSG kembali berhasil mencatatkan all-time high secara intraday di hari terakhir kuartal I-2022. Hari ini IHSG masih terlihat akan bergerak di zona hijau,” kata William.
Dia menyebutkan, potensi penguatan IHSG akan ditopang proyeksi inflasi Maret 2022 yang relatif stabil dan terkendali. Indosurya Sekuritas menetapkan rentang support-resistance di level 6.966-7.123. “Hari ini IHSG berpotensi mengalami penguatan terbatas,” ucapnya.
Dengan demikian, jelas dia, untuk perdagangan hari ini pelaku pasar direkomendasikan untuk melakukan akumulasi pembelian saham AALI, ITMG, BBCA, INDF, BMRI, AKRA dan MYOR.(sdk)