KANAL24, Jakarta – Pada perdagangan hari ini, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang untuk melanjutkan proses kenaikan, setelah kemarin mampu mempertahankan posisi di zona hijau dengan penguatan 2,82 persen ke level 4.538.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, sejauh ini indikator MACD masih bergerak membentuk pola golden cross di area negatif, namun indikator Stochastic dan RSI sedang melaju ke atas di area netral.
“Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju level resistance terdekat,” kata Nafan, di Jakarta, Rabu (1/4/2020).
Berdasarkan rasio fibonacci, kata Nafan, saat ini IHSG memiliki support pertama dan kedua di level 4.397 dan 4.304, sedangkan resistance pertama dan kedua di posisi 4.697 dan 4.883.
Dengan demikian, jelas dia, adanya peluang kenaikan lanjutan para pergerakan IHSG hari ini bisa dimanfaatkan investor dengan mengakumulasi saham BBCA, GIAA, HOKI, INTP, ISAT dan SMGR.
Proyeksi seirama juga disampaikan analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, yang mengatakan laju IHSG berupaya keluar dari area jenuh jual (oversold) dan akan melanjutkan pola kenaikan menuju target resistance terdekat.
” IHSG bergerak fluktuatif dan kembali berhasil mengembalikan kerugian pada awal pekan. Pergerakan akan menguji resistance FR38,2% di level 4.590 sebagai konfirmasi penguatan ke level 5.000,” ujar Lanjar.
Dia mengatakan, indikator Stochastic mulai bergerak menjenuh pada area overbought dengan indikator RSI yang berpeluang menguat dan keluar dari area oversold. “Sehingga, kami memperkirakan laju IHSG berpeluang menguat dengan support-resistance di level 4.500-4.750,” ucapnya.
Sehingga, lanjut Lanjar, laju IHSG yang berpeluang melanjutkan tren kenaikan jangka pendek bisa direspons pelaku pasar dengan mengoleksi saham ERAA, HOKI, JSMR, LPKR, MNCN dan PGAS.(sdk)