KANAL24, Jakarta – Pada perdagangan hari ini, laju Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diperkirakan bertahan dalam pola penguatan, setelah kemarin mengalami technical rebound dan ditutup naik 0,71 persen ke level 6.608.
Menurut analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, pergerakan IHSG masih berpeluang untuk melanjutkan penguatan, jika mengacu pada skenario bullish pasca mengalami rebound dari level support 6.480.
“Namun IHSG cenderung akan membentuk skenario alternatif, jika hari ini terkoreksi ke bawah level 6.480,” kata Ivan dalam riset harian untuk perdagangan Selasa (30/11/2021).
Dia menyebutkan, saat ini IHSG memiliki level support di posisi 6.480, 6.464 dan 6.375, sedangkan level resistance secara berturut-turut berada di posisi 6.620, 6.650 dan 6.694. “Indikator MACD masih berada dalam kondisi bearish,” ucapnya.
Lebih lanjut Ivan mengatakan, pergerakan IHSG yang akan berupaya mempertahankan posisi di pola bullish tersebut bisa dimanfaatkan investor dengan mengoleksi saham
ANTM, BBCA, BBTN, CPIN dan INKP.
Sementara itu, menurut analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini berada dalam kecenderungan tertekan dalam rentang terbatas. Saat ini IHSG memiliki kisaran support-resistance di level 6.521-6.696.
“Perkembangan dari pergerakan IHSG masih memiliki kecenderungan berada dalam rentang konsolidasi wajar, sedangkan potensi tekanan terlihat lebih besar dibandingkan keinginan untuk naik,” papar William.
Dia menyatakan, sejauh ini masih minim sentimen yang dapat mendongkrak kenaikan IHSG , karena adanya perlambatan ekonomi. “Hari ini IHSG berpotensi untuk bergerak dalam rentang terbatas,” ucapnya.
William mengatakan, adanya potensi terjadinya tekanan pada laju IHSG hari ini bisa disikapi investor dengan mengakumulasi pembelian saham BBCA, INDF, ASII, TLKM, BBNI, TBIG dan SMRA.(sdk)