KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini berpeluang melanjutkan tren kenaikan, setelah kemarin kembali berakhir di teritori positif dengan penguatan 1,99 persen ke level 5.462.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, sejauh ini indikator MACD , Stochastic maupun RSI tetap menunjukkan sinyal positif, meskipun Stochastic dan RSI berpotensi mengalami kondisi jenuh beli. Adapun rentang support-resistance IHSG berada di level 5.380-5.490.
“Di sisi lain, terlihat beberapa pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSGberita saham, sehingga indeks berpeluang menuju level resistance terdekat,” ucap Nafan, di Jakarta, Rabu (11/11/2020).
Dengan demikian, jelas dia, adanya potensi penguatan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa dimanfaatkan investor dengan mengakumulasi pembelian saham EXCL, ICBP, KLBF, MIKA dan PSAB.
Perkiraan senada disampaikan analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah. Dia mengatakan pergerakan IHSG yang dibayangi aksi ambil untung masih akan bertahan di zona hijau menuju target resistance 5.500.
“Secara teknikal, gap up cukup optimistis untuk mencapai resistance 5.500. Indikator Stochastic menjenuh pada area overbought dan berpotensi golden-cross apabila terjadi koreksi jangka pendek,” ujar Lanjar.
Sementara itu, indikator MACD memasuki area overvalued dengan histogram yang bergerak meningkat dan tren positif ADX memberikan sinyal uptrend. ” IHSG masih dibayangi aksi profit taking, sehingga peluang penguatan lanjutan akan terbatas, dengan support-resistance di level 5.450-5.500,” kata Lanjar.
Lebih lanjut Lanjar mengatakan, potensi penguatan terbatas pada laju IHSG tersebut bisa disikapi investor dengan mengakumulasi saham HMSP, GGRM, LPPF, MEDC, BDMN dan HRUM.(sdk)