KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan mengalami technical rebound, setelah kemarin berakhir di teritori negatif dengan pelemahan sebesar 0,47 persen ke level 6.148.
Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, mengatakan secara teknikal laju IHSG kembali menguji support lower bollinger bands dan -2 Standart Deviasi dalam tren bearish jangka pendek yang berada di level 6.120.
“Indikator Stochastic terkonsolidasi mendekati area oversold (jenuh jual) dengan momentum RSI yang cukup rendah dan mulai bergerak menjenuh,” kata Lanjar, di Jakarta, Selasa (12/11/2019).
Lanjar menyebutkan, Retracement Fibonacci dari Wave sebelumnya menunjukkan bahwa IHSG memiliki FR61,8% di level 6.124. “Level ini telah disentuh dan berpeluang untuk berbalik arah menguat atau rebound,” ucapnya.
Lebih lanjut Lanjar mengungkapkan, optimisme para trader akan cenderung menguat, apabila IHSG tidak mengalami breakout di level FR61,8% dan rentang pergerakan berada di posisi 6.124-6.210.
Menurut dia, pada perdagangan kemarin mayoritas bursa saham Asia ditutup negatif, tercermin dari pelemaham indeks Nikkei (-0,26 persen), Hang Seng (-2,62 persen) dan Shanghai (-1,76 persen). Namun, penguatan tipis terjadi pada indeks Topix (+0,07 persen).
Sementara itu, kemarin IHSG ditutup melemah 0,47 persen ke level 6.148 akibat tekanan indeks sektor pertambangan (-2,84 persen), infrastruktur (-0,85 persen) dan industri dasar (-0,82 persen). Tetapi, penguatan terjadi pada indeks sektor pertanian (+1,28 persen) dan aneka industri (+0,22 persen).
Di tengah potensi terjadinya technical rebound pada laju IHSG hari ini, Lanjar merekomendasikan 12 saham yang bisa diakumulasi pelaku pasar, yakni:
1. PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA)
2. PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP)
3. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
4. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)
5. PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA)
6. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
7. PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS)
8. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
9. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
10. PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI)
11. PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL)
12. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON). (sdk)
