KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan ini akan mencoba melakukan technical rebound menuju level 6.130, setelah kemarin melanjutkan tren menurun yang berakhir melemah 0,21 persen ke posisi 6.078.
Menurut analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, pergerakan IHSG bergerak melemah ke bawah level Moving Average 20-Day (MA20), namun masih bisa bertahan di atas MA50 yang menjadi sinyal pembalikan arah menuju tren positif.
Dia menyebutkan, indikator Stochastic dan RSI yang mendekati area jenuh beli akan menjadi penahan pergerakan IHSG . “Sehingga, kami memperkirakan IHSG berpotensi rebound pada perdagangan akhir pekan ini, dengan support-resistance 6.072-6.130,” kata Lanjar, di Jakarta, Jumat (3/9/2021).
Maka, lanjut Lanjar, adanya potensi terjadinya penguatan pada laju IHSG hari ini bisa dimanfaatkan investor dengan mengakumulasi pembelian saham BBTN, BRPT, CPIN, INCO, MEDC, TOWR, UNTR dan UNVR.
Sementara itu, analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, memperkirakan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini masih berpotensi tertekan. Adapun rentang support-resistance yang dimiliki IHSG berada di level 5.969-6.202.
“Pola pergerakan IHSG hingga saat ini masih terlihat betah berada dalam fase konsolidasi wajar. Fluktuasi harga komoditas dan nilai tukar rupiah belum akan memberikan pengaruh terhadap pola pergerakan IHSG, mengingat kondisi sektor riil yang masih melambat,” paparnya.
Selain itu, kata dia, capital inflow juga belum terlihat akan bertumbuh signifikan. Namun, potensi tekanan yang terjadi pada IHSG bisa dimanfaatkan investor dengan melakukan aksi beli, baik untuk transaksi jangka pendek maupun panjang.
“Pergerakan fluktuatif yang terjadi pada IHSG dapat dimanfaatkan untuk melakukan trading atau investasi jangka pendek. Hari ini IHSG berpotensi berada dalam tekanan,” ucap William.
Dia mengatakan, pergerakan IHSG yang masih berada dalam kondisi tertekan pada akhir pekan ini bisa direspons investor dengan mengoleksi saham UNVR, INDF, ITMG, EXCL, ASII, JSMR, BMRI, ASRI.(sdk)