KANAL24, Malang – Koperasi merupakan salah satu penggerak ekonomi dalam masyarakat. Untuk membuat kemajuan dalam koperasi diperlukan pendekatan teknologi untuk manajemen koperasi. Salah satunya Aplikasi E Lapkop yang mampu memberikan manfaat dalam pengelolaan manajemen usaha pada koperasi. Seperti pada berbagai transaksi harian, baik transaksi simpanan ataupun pinjaman. Hingga bermanfaat untuk menampilkan berbagai jenis laporan yang diperlukan secara akurat, tepat waktu, serta relevan. Seperti kita ketahui, koperasi merupakan kelompok usaha yang dimiliki oleh anggota. Lalu pengambilan keputusan oleh anggota melalui adanya rapat anggota. Dengan demikian, koperasi harus dikelola secara transparan supaya tidak terjadi manajemen konflik. Manajemen konflik pada umumnya terjadi karena informasi dari sebagian anggota tidak akurat.
“Kami melihat koperasi terutama koperasi wanita memiliki tingkat transaski yang cukup tinggi sehinga penggunakan teknologi seperti aplikasi E-lankop penting diterapkan,” kata Tubandrijah Herawati, SE.,MM,Ak.
Menurutnya suatu informasi yang tidak akurat jika pengelolaannya secara manual serta kurang teliti dapat menghasilkan output yang salah serta lambat prosesnya. Oleh karena itu, dengan memanfaatkan E Koperasi dapat menjadi solusi tepat terhadap adanya permasalahan tersebut. Dengan seiring berjalannya waktu, operasional koperasi tentu mengalami adanya suatu peningkatan. Sedangkan pada data keuangan mempunyai umur ekonomis hingga puluhan tahun.Hal ini menjadikan pengelolaan yang kurang praktis karena akan memakan banyak kertas dalam proses pencatatan serta pelaporan. Dengan demikian, aplikasi E Lapkop hadir untuk memberi kemudahan dalam pengelolaan bisnis koperasi. Mulai dari proses simpan pinjam hingga laporan akuntansi. Dengan adanya aplikasi ini, mampu meminimalisir waktu pengerjaan serta penggunaan kertas. Selain itu, data yang tersimpan pun akan lebih banyak serta sangat mudah untuk dikelola.
Hal ini tentunya harus didukung oleh Sumber Daya Manusia yang mumpuni dalam pengelolaan teknologi, hal ini lah yang sedang menjadi permasalahan dalam Dinas Koperasi Kabupaten Malang, SDM di koperasi-koperasi dibawah naungan dinas masih kesulitan berkaitan dengan pengoperasian E Lapkop. Dinas Koperasi telah mengeluarkan panduan, namun tentunya perlu dilakukan sosialisasi secara berkala mengenai hal tersebut karena dalam kegiatan operasional koperasi masih banyak yang perlu diperbaiki sebelum setiap koperasi membuat laporan yang akan di input ke dalam sistem.(sdk)