KANAL24, Jakarta – Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), Pahala Nugraha Mansury optimistis pertumbuhan kredit Bank BTN hingga akhir 2020 bisa mencapai 3 persen. Terlebih lagi perseroan telah memutuskan untuk menggandeng platform fintech , KoinWorks yang sejalan dengan upaya percepatan penyaluran kredit.
Optimisme BBTN tersebut disampaikan Pahala saat media briefing secara virtual usai penandatangan perjanjian kerjasama antara Bank BTN dengan Super Financial app, KoinWorks di Jakarta, Kamis (8/10/2020).
“Bank BTN berupaya mengembangkan ekosistem di sektor properti hingga ke berbagai unsurnya, termasuk para pelaku UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah),” kata Pahala.
Pahala mengatakan, kerjasama pemberian pinjaman dengan skema supply chain financing ini diharapkan para pelaku UMKM bisa mengisi rantai pasok di industri untuk mengakselerasi pertumbuhan sektor properti. “Kami percaya dengan kolaborasi bersama KoinWorks yang lebih dinamis dapat membuat analisa kredit dan customer experience menjadi lebih baik,” Pahala menambahkan.
Lebih lanjut dia menyebutkan, kerjasama ini merupakan bagian dari strategi perseroan untuk mempercepat penyaluran kredit BBTN yang sejalan pula dengan upaya pemerintah dalam membangun pondasi perekonomian yang kuat dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui sektor UMKM .
Hingga akhir Kuartal III-2020, kata Pahala, pertumbuhan kredit BBTN sudah menuju 1 persen yang trennya berada dalam kecenderungan meningkat hingga akhir 2020. “Sampai Desember (2020) kami akan mempunyai kredit kredit yang bertumbuh sekitar 2-3 persen. Kami optimistis (target) itu tercapai, karena tren realisasi kredit naik terus,” papar Pahala.
Sebelumnya, Pahala mengungkapkan bahwa pada Kuartal III-2020 BBTN mencatatkan kinerja positif, terutama pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 18,7 persen (year-on-year). Sebagaimana diketahui, pada Kuartal III-2019 besaran DPK BBTN mencapai Rp230,35 triliun.
“Untuk pertama kalinya atau mungkin selama kurun sepuluh tahun terakhir, LDR ( loan to deposit ratio )
Bank BTN berada di bawah angka 95 persen (93,26 persen) per September tahun ini. Kredit bertumbuh cenderung flat, sedangkan dana yang masuk luar biasa sekali,” ungkap Pahala.
Terkait kerjasama dengan KoinWorks, pada tahap awal total nilai kredit dari Bank BTN yang disalurkan melalui KoinWorks dianggarkan mencapai Rp75 miliar. Melalui kemitraan ini, lanjut dia, calon debitur UMKM di sektor properti, seperti pemasok, kontraktor dan subkontraktor dapat mengakses kredit hingga Rp1 miliar melalui layanan KoinBisnis di platform KoinWorks dan dananya bisa diterima debitur dalam kurun lima hari.
Berdasarkan data BBTN, saat ini perseroan membina 4.792 debitur UMKM , baik di segmen konvensional maupun syariah yang terdiri dari 13 sektor usaha mulai dari real estat, konstruksi hingga pertanian. Per Agustus 2020, BBTN telah menyalurkan kredit ke sektor small medium enterprises (UKM) sebesar Rp1,9 triliun atau meningkat 18,19 (y-o-y).(sdk)