KANAL24, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan kembali melanjutkan pelemahan dan bergerak menuju level support terdekat di posisi 4.569, setelah sepanjang hari kemarin tertahan di zona merah dengan penurunan sebesar 2,35 persen menjadi 4.605.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, sejauh ini indikator MACD masih tertahan dalam pola golden cross di area negatif, sedangkan indikator Stochastic maupun RSI bergerak menurun ke area netral.
“Meski demikian, terlihat pola bearish harami candlestick yang mengindikasikan adanya pelemahan lanjutan pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju area support,” ucap Nafan, di Jakarta, Selasa (5/5/2020).
Berdasarkan rasio fibonacci, jelas Nafan, saat ini support pertama dan kedua IHSG berada di level 4.569 dan 4.443, sedangkan target resistance pertama dan kedua di posisi 4.747 dan 4.975.
Nah, di tengah laju IHSG yang berpotensi mengalami pelemahan lanjutan pada perdagangan hari ini, Nafan menyodorkan sejumlah saham yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni APLN, ASII, BSDE, CTRA, HMSP dan HOKI.
Berbeda dengan yang disampaikan analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), yang memperkirakan laju IHSG pada perdagangan hari ini akan berbalik ke teritori positif. “Secara teknikal, IHSG akan kembali bergerak menguji Moving Average 20-Day (MA20) yang sebelumnya berhasil digapai,” ucapnya.
Lanjar mengungkapkan, pergerakan IHSG masih tertahan dengan indikator Stochastic dan RSI yang berpotensi untuk berbalik menguat secara jangka pendek.
“Kami memperkirakan IHSG mencoba berbalik menguat, dengan support-resistance di level 4.600-4.836,” kata Lanjar.
Dengan demikian, menurut dia, pergerakan IHSG yang diprediksi mengalami technical rebound tersebut bisa direspons para investor dengan mengoleksi saham BBCA, BBRI, BBTN, BMRI, BSDE, HRUM, INCO dan UNTR. (sdk)