KANAL24, Malang – Mobil listrik yang diprediksi akan menjadi kendaraan masa depan harus menjadi perhatian segenap komponen masyarakat termasuk dunia kampus. Indonesia diharapkan mampu menguasai teknologi mobil listrik sehingga tidak ketinggalan dengan bangsa lain.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko pada kuliah tamu “Industri Mobil Listrik Indonesia : Lompatan Menuju Indonesia Maju” di Universitas Brawijaya, Jum’at (12/11/2021).
Menurut Moeldoko saat ini pemerintahan Presiden Jokowi memfokuskan pada lima hal termasuk penguatan sumber daya manusia dan transformasi ekonomi. Kendaraan listrik termasuk dalam cakupan pada penguatan SDM sebagai teknologi baru dan transformasi ekonomi hijau.
Maka dari itu menurutnya penguasaan atas teknologi mobil listrik menjadi tantangan yang harus dijawab agar Indonesia tidak ketinggalan dengan bangsa lain. Apalagi menurut mantan Panglima TNI ini bahan baku baterai dari mobil listrik melimpah di Indonesia.
“Kedepan mobil konvensional akan tergantikan dengan mobil listrik dan Indonesia harus memiliki mobil listrik karya anak bangsa. Teknologi dari mobil listrik harus kita kuasai sehingga Indonesia tidak hanya menjadi pasar dari produk orang lain,” ujarnya.
Untuk mewujudkan hal tersebut pemerintah sudah memiliki roadmap dari pengembangan mobil listrik serta membuat berbagai kebijakan untuk mendukung ekosistem mobil listrik terwujud. Salah satunya dengan membangun sarana pengisian listrik melalui Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di berbagai kota dan juga beberapa insentif pembiayaan.
Moeldoko yang juga turut mengembangkan mobil listrik dengan bendera MAB menuturkan dibutuhkan kerja keras dan semangat yang tinggi dalam pengembangan mobil listrik karena berbagai kendala masih ada.
“Butuh kerja keras dan semangat untuk kearah sana karena masih banyak kendala, namun saya optimis kita mampu mewujudkan mobil listrik ini di Indonesia,” ujarnya.(sdk)