Kanal24, Malang – Delegasi Indonesia berhasil meraih juara umum dalam cabang olahraga taekwondo pada ASEAN University Games (AUG) 2024 yang berlangsung di Gedung Samantha Krida, Universitas Brawijaya (UB), Malang. Dalam kompetisi yang diadakan dari 2 hingga 6 Juli 2024, kontingen taekwondo Merah Putih menunjukkan performa luar biasa dengan perolehan enam medali emas, empat medali perak, dan satu medali perunggu.
Setelah melalui persaingan ketat, Putri Rachmania Gunawan, Handoko Erviko Andrea Prameswari, dan Irianto Maheswari Enesia berhasil meraih medali perunggu untuk tim poomsae putri. Medali perak disumbangkan oleh Ferdyansyah Adam Yazid di nomor Kyorugi under 68 putra, Susilo Arya Danu di nomor Kyorugi under 74 putra, An Khanam Lifiardiva Rasikah di nomor under 53 putri, dan Kusuma Muhammad Alfi di nomor individu pria poomsae.
Medali emas kemudian diraih oleh Khairudin Osanando Naufal pada nomor Kyorugi U-80 putra, Tumakaka Aziz Hidayat pada nomor U-54 putra, dan Maheswari Megawati pada nomor U-57 putri. Lestari Dinda Putri menambah koleksi medali emas di kategori U-67 putri, Lamanda Silvana di kategori Kyorugi U-62 putri, dan Raihan Muhammad Bassam di kategori Kyorugi U-63 putra. Selain itu, Rizal Muhammad, Hidayatullah Muhammad Syarif, dan Hafiz Muhammad meraih medali emas di ajang poomsae beregu putra.
Aziz Hidayat Tumakaka, salah satu delegasi Indonesia, mengaku senang bisa mengantarkan Garuda meraih gelar juara umum. “Tentunya saya senang bisa meraih medali emas ini. Saya bekerja sangat keras di laga penentu karena banyak tekanan dan ekspektasi. Akhirnya Indonesia keluar sebagai juara umum,” ujarnya kepada wartawan.
Sementara itu, Osa menceritakan persiapannya yang matang untuk ajang ini, termasuk mengikuti pelatihan intensif selama dua bulan di Bogor bersama tim pelatih asal Korea. “Tantangan terbesar menurutku itu melawan diri sendiri. Harus melawan rasa takut, percaya diri, dan percaya kita itu lebih kuat daripada lawan,” ujarnya.
Koordinator Liaison Officer (LO) negara, Andra Justiawan, menjelaskan bahwa cabor taekwondo di AUG 2024 diikuti oleh banyak negara dan mempertandingkan hampir semua kelas. “Taekwondo ini diminati karena kategori lombanya ada individu jadi ramai dan kemungkinan bisa semua negara ikut, tapi yang mendominasi tetap dari Indonesia,” jelas Andra.
Pelaksanaan AUG 2024 yang bertepatan dengan liburan perkuliahan menjadi salah satu faktor yang membuat euforia penonton kurang terlihat. “Sebenarnya ini juga ada plus minusnya, plusnya kita bisa lebih fokus menjalankan pertandingan dan tidak terlalu mengkhawatirkan penonton. Kalau minusnya ya mungkin jadi kurang terlihat keseruan aja sih,” kata Andra.
Tim poomsae beregu putra Indonesia yang terdiri dari Muhammad Rizal (Universitas Bina Nusantara Bogor), Muhammad Hafiz (Universitas Diponegoro), dan Muhammad Syarif Hidayatullah (STAI Nurul Iman) juga berhasil meraih medali emas. “Perasaannya bangga karena ini pertama kalinya untuk poomsae Indonesia juara satu, setelah sekian lama tidur akhirnya kita bisa bangkit lagi mendapatkan emas,” ungkap Rizal.
Meskipun dengan berbagai tantangan, pelaksanaan Taekwondo AUG 2024 berjalan lancar dan sukses menghasilkan para juara baru. Prestasi ini menjadi bukti bahwa taekwondo Indonesia terus berkembang dan siap bersaing di level internasional yang lebih prestise lagi. (nid)