KANAL24, Surabaya – Sektor industri mempunyai peranan yang sangat strategis dalam struktur Produk Domistik Regional Broto (PDRB) Jawa Timur karena menopang 30,6 persen. Sementara untuk sektor perdagangan didukung 17,92 persen dan sektor pertanian 11 persen. Kontribusi PDRB Jawa Timur terhadap Produk Domistik Bruto (PDB) nasional sebesar 14, 9 persen.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Jawa Timur, Drajat Irawan, mengatakan, ini artinya memang perkembangan dan pertumbuhan struktur ekonomi di Jawa Timur ini banyak ditopang oleh industri dan perdagangan.
Industri ini menjadi bagian yang penting untuk mendorong ekonomi Jawa Timur. Dalam perjalanannya memang industri yang paling menonjol sumbangannya pada PDRB di Jawa Timur adalah industri pengolahan makanan minuman sebesar 37,29 persen. Disusul industri yang terkait dengan tembakau sebesar 5,82 persen, dan industri kimia farmasi sekitar 8 persen.
“Yang paling banyak memang industri makanan minuman, kemudian juga industri pengolahan tembakau,” papar Drajat Irawan Rabu (03/03/2021)
Drajat menjelaskan, ditinjau dari strukturnya memang industri di Jawa Timur paling banyak adalah industri kecil, yakni sekitar 795.797 industri yang tersebar di seluruh kabupaten kota.
“Sedangkan industri menengah sekitar 23.128, dan industri besar sebanyak 1.231. Total industri di Jawa Timur ini menyerap tenaga kerja lebih dari 3,2 juta orang,” pungkas Drajat. (sdk)