Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Ingin Budidaya Udang? Ini Tips Dari Ahlinya

Adam Kukuh Kurniawan by Adam Kukuh Kurniawan
August 4, 2023
in Ekonomi
0
14
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

KANAL24, Malang – Tidak mengenal kompetitor karena keuntungan kolektif mempengaruhi pasar, membuat budidaya udang digandrungi oleh sebagian orang. Salah satunya adalah Yanuar Toto Raharjo, seorang pembudidaya udang varietas vaname asal Banyuwangi. 

Kepada kanal24.co.id,  Jumat (19/6/2020) Yanuar menceritakan bagaimana proses pembudidayaan udang vaname.  Udang varietas ini berasal dari pasifik. Proses budidaya untuk skala intensif yang pertama penting untuk memperhatikan aspek teknis dan non teknis. Contoh, kalau di budidaya udang intensif yang pertama adalah mempersiapkan lahan dan menyesuaikan kontruksi kolam. Sebagai lahan dasar bisa memakai tanah, semen, beton atau bisa berupa HDPE. Di beberapa tambak daerah tertentu menggunakan plastik mulsa. Ini juga membutuhkan teknik yang spesifik untuk masing-masing jenis lahan dasar. 

Kemudian, dilanjutkan dengan persiapan penebaran benih udang atau benur yang disesuaikan dengan kepadatan tebar jumlah benur per meter perseginya. Untuk budidaya skala intensif, umumnya dimulai kepadatan 60 – 300 ekor per meter persegi tergantung dari sarana prasarana dan teknologi budidaya yang diterapkan. Sedangkan untuk skala super intensif, ada beberapa tambak di Indonesia  bisa dikisaran 500-1500 ekor benur per meter persegi. 

Tahap selanjutnya dari penebaran benur adalah pemilihan program pakan. Penting dihitung dengan cermat karena komponen biaya pakan berada pada kisaran 50 persen dari biaya produksi, sehingga untuk controlling pakan pada proses budidaya sangat penting sekali dan itu vital, karena bisa menentukan faktor keberhasilan budidaya. 

“Pada masa budidaya umumnya di usia 120 hari, tetapi dengan berbagai perkembangan teknologi yang ada dan juga tergantung dari sistem budidaya, ada yang menggunakan sistem parsial jadi sebelum usia 4 bulan sudah mulai dibudidaya, tergantung masing-masing farm yang menjalankan. Tetapi ada juga yang menjalankan budidaya di kisaran 75-90 hari dengan teknologi percepatan pertumbuhan dengan menggunakan teknologi automatic fider. Program percepatan ini seperti yang saya lakukan sehingga kita bisa memangkas usia budidaya dan ini juga bisa kita dapatkan benefitnya,” jelas alumni Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya (FPIK UB) itu.

Lanjutnya, apabila dalam kurun waktu satu tahun bisa melakukan 2 siklus budidaya, tapi dengan pengembangan teknologi percepatan pertumbuhan pemanfaatan automatic fider, bisa membuat setahun menjadi 3 siklus, atau bahkan untuk yang skala kecil (indoor) bisa setahun 4 kali siklus budidaya. 

Masa perawatan udang, harus menerapkan manajemen pakan yang sangat baik, penentuan kualitas air, dll. Antara manajemen pakan dan manajemen kualitas air saling mempengaruhi karena media hidup udang adalah air. Sehingga tentunya manajemen kualitas air ini sangat harus diperhatikan karena ini adalah kunci keberhasilan budidaya.

“Di Indonesia kita bersyukur dengan cuaca tropis, daerah-daerah kepulauan, garis pantai yang panjang, beragam sistem budidaya yang dikembangkan cukup variatif dan masing-masing memang menyesuaikan spesifikasi dari lingkungan masing-masing. Dibutuhkan kontrol terhadap teknologi dan rutin mengawal kualitas air atau budidaya udang itu sendiri, bukan hanya skala internal farm tambak tapi juga berkontribusi untuk ikut serta memelihara perairan umum, harus tetap menerapkan konsep sustainable aquaculture,” kata pria yang sudah berkecimpung di budidaya udang vaname sejak 2001 tersebut.

Proses budidaya udang antara varietas satu dengan yang lain berbeda, tergantung teknologi yang digunakan, teknik pemeliharaan, dll. 

Tetapi, keuntungan budidaya udang juga tidak bisa dianggap remeh, karena produksi udang Indonesia dari sisi pendapatan devisa masih cukup mendominasi, sebab yang diproduksi adalah barang berskala ekspor. Contohnya, meski banyak usaha yang terkena dampak pandemi Covid-19, budidaya udang masih running well, ada pengaruh diharga udang tetapi fluktuatif karena memang harga udang tidak bisa mengikuti hukum ekonomi sepenuhnya.

“Apabila banyak bidang usaha mengenal kompetitor. Di budidaya udang, justru mengenal mitra dalam bisnis, antara petambak udang tidak ada istilah kompetitor, artinya kalau biasanya antar kompetitor pasti menyembunyikan teknologi yang digunakan dari satu kompetitor dengan kompetitor lain, tetapi di tambak udang tidak ada, kita semua mitra. Justru kita sering sharing pengalaman baik teknologi cara mengatasi penyakit atau yang lain kita selalu sharing karena keberhasilan secara kolektif juga menentukan market,” pungkasnya.(meg)

Post Views: 496
Previous Post

Kinerja Oke, Pertamina Setor Dividen ke Negara Rp8,5 Triliun

Next Post

Agro Industri Jatim Serap 2,6 Juta Tenaga Kerja

Adam Kukuh Kurniawan

Adam Kukuh Kurniawan

Next Post

Agro Industri Jatim Serap 2,6 Juta Tenaga Kerja

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Ciri-Ciri dan Waktu untuk Ganti Filter Oli Mobil

Ciri-Ciri dan Waktu untuk Ganti Filter Oli Mobil

June 29, 2025
Enam Pengaturan One UI 7 Samsung yang Perlu Diubah Sekarang!

Enam Pengaturan One UI 7 Samsung yang Perlu Diubah Sekarang!

June 29, 2025
Olahraga Rutin Picu Produksi Melatonin, Bantu Tidur Lebih Nyenyak

Olahraga Rutin Picu Produksi Melatonin, Bantu Tidur Lebih Nyenyak

June 28, 2025
Satu Negara, Dua Pemilu: Mengurai Implikasi Putusan MK 2029

Satu Negara, Dua Pemilu: Mengurai Implikasi Putusan MK 2029

June 28, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023