KANAL24, Jakarta – Pada perdagangan hari ini, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diperkirakan melanjutkan tren bearish, setelah kemarin kembali berakhir di zona merah dengan penurunan cukup tajam sebesar 1,16 persen ke level 5.953.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, saat ini indikator MACD sudah menunjukkan sinyal negatif, sedangkan indikator Stochastic dan RSI bergerak menurun di area jenuh jual (oversold).
“Di sisi lain, terlihat pola long black marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi bearish continuation pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju level support,” kata Nafan, di Jakarta, Jumat (29/11/2019).
Sementara, analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, mengatakan laju IHSG tetap berada di fase konsolidasi wajar yang berupaya mempertahankan level support. “Koreksi wajar bisa dimanfaatkan untuk mengakumulasi pembelian dengan target investasi jangka menengah-panjang,” ucapnya.
Lebih lanjut William menyebutkan, sejauh ini IHSG tengah berupaya mempertahankan support di level 5.905 dalam upayanya menjangkau target resistance di level 6.123.
Dengan demikian, jelas dia, pelaku pasar direkomendasikan untuk mengakumulasi saham
SMGR, BBNI, ROTI, UNVR, INDF, ICBP, HMSP, GGRM dan SRIL. (sdk)