KANAL24, Malang – Anda masih bingung pola makan dan makanan seperti apa yang dibutuhkan tubuh saat puasa? Simak penjelasan dari Leny Budhi Harti, S.Gz., M.Si., Med, Pakar Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya berikut.
“Konsumsi gizi yang harus dipenuhi saat berpuasa adalah konsumsi gizi yang seimbang, yaitu dengan mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung karbohidrat (makanan pokok), protein (lauk hewani dan nabati), lemak (minyak dan lauk hewani), vitamin dan mineral (sayur dan buah-buahan), 8 gelas air putih serta gula yang ditambahkan dalam makanan atau minuman,” kata Leny, minggu (26/4/2020).
Konsumsi gula saat puasa pun tidak boleh berlebihan. Dalam satu hari hanya diperbolehkan mengkonsumsi 4 sendok makan saja.
Untuk implementasi pengaturan makan saat puasa bisa dibagi menjadi 4 kali makan, namun aturan ini tidak “pakem” seperti ini, tetapi bisa disesuaikan dengan kebiasaan seseorang.
1. Makan takjil
Saat berbuka puasa, dianjurkan mengkonsumsi makanan/minuman manis. Tujuannya supaya bisa meningkatkan gula darah, karena saat puasa seharian, gula darah dalam tubuh menurun. Selain makanan manis, jangan lupa untuk mengkonsumsi 2 gelas air putih. Sebaiknya bukan air es, karena air es memberikan rasa cepat kenyang dan cepat mengurangi rasa haus, sehingga dapat mengurangi konsumsi air. Porsi takjil lebih sedikit dari makanan utama atau setara dengan porsi snack/camilan. Sebaiknya, makanan manis untuk takjil adalah buah-buahan.
2. Makan utama
Dikonsumsi setelah sholat magrib. Meliputi nasi, lauk hewani, lauk nabati, sayur, dan buah. Jangan lupa minum 2 gelas air putih.
3. Makan selingan
Dikonsumsi setelah sholat tarawih. Selingan ini bisa kue atau buah dengan tetap mengkonsumsi 2 gelas air putih.
4. Sahur
Setelah bangun tidur, alangkah lebih baik jika tubuh diberi asupan segelas air putih. Lalu, dilanjutkan dengan makan utama seperti saat berbuka puasa. Kemudian sebelum imsak, minum 2 gelas air putih agar tubuh memiliki cadangan air yang cukup untuk berpuasa kembali.
Untuk menu berbuka puasa/ sebelum tidur/ saat sahur boleh mengkonsumsi yogurt, ini bagus dalam menjaga kekebalan tubuh.
Meskipun konsumsi lemak diperbolehkan, namun tidak boleh terlalu banyak/melebihi kebutuhan. Artinya mengkonsumsi bahan makanan dengan pengolahan digoreng atau diberi santan tidak boleh terlalu banyak. Jika dalam satu sajian makan ada lauk hewani, nabati, dan sayur, maka sebaiknya salah satu yang diolah dengan digoreng/ditumis/diberi santan, selebihnya bisa direbus atau di kukus.
“Untuk pengaturan konsumsi air putih ini sebetulnya sangat bervariasi, boleh seperti yang saya jelaskan sebelumnya atau boleh disesuaikan dengan kemampuan atau kebiasaan asalkan min. 8 gelas per hari. Bisa dengan pola masing-masing satu gelas setelah bangun tidur, setelah sahur, setelah adzan dan sholat magrib, setelah berbuka puasa, setelah sholat isya’ dan tarawih serta sebelum tidur,” pungkasnya.(meg)