Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Inilah Prediksi Kapan Turunnya Lailatul Qadar

Dinia by Dinia
April 2, 2024
in Ramadhan
0
Inilah Prediksi Kapan Turunnya Lailatul Qadar

Ilustrasi Berdoa Mengharap Berkah Lailatur Qodar (Freepik)

113
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh : Akhmad Muwafik Saleh*

Lailatul Qadar adalah malam yang sangat istimewa bagi umat Muhammad, sekaligus menjadi salah satu bentuk keistimewaan umat Muhammad itu sendiri. Karena dengan Lailatul Qadar umat Muhammad menjadi lebih mulia dibandingkan umat sebelumnya. Jika umat sebelumnya ada yang mampu mengerjakan Ibadah sepenuh waktu selama 82 tahun atau 1000 Bulan, sementara Allah swt memberikan keistimewaan kepada umat Muhammad cukup hanya dengan ibadah di satu malam saja, yang apabila mendapatkannya (Lailatul Qadar), Maka hal itu telah menyamai ibadah 1000 Bulan bahkan lebih baik daripada itu.

Karena kemuliaan malam Lailatul Qadar itulah, maka Rasulullah menganjurkan kepada umatnya untuk berburu malam Mulia tersebut. Hingga Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menetapkan syariat iktikaf di 10 hari terakhir bulan Ramadan agar umatnya dapat memperoleh dan meraih malam teristimewa ini (Lailatul Qadar).

Memang, Nabi hampir saja akan membocorkan waktu turunnya Lailatul Qadar kepada para sahabat pada saat itu, namun tatkala Rasulullah keluar dari rumah, beliau menjumpai ada dua orang yang berbantah-bantahan, sehingga diangkatlah informasi berita tersebut oleh Allah Subhanahu wa ta’ala. Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadis yang diceritakan oleh Ubadah bin Shamit bahwa ia berkata,

Ų®ŁŽŲ±ŁŽŲ¬ŁŽ Ų±ŁŽŲ³ŁŁˆŁ’Ł„Ł اللهِ ļ·ŗ Ł„ŁŠŁŲ®Ł’ŲØŁŲ±ŁŽ ŲØŁŁ„ŁŠŁ„Ų©Ł Ų§Ł„Ł‚ŁŽŲÆŁ’Ų±ŁŲŒ ŁŁŽŲŖŁŽŁ„ŁŽŲ§Ų­ŁŽŁ‰ Ų±ŁŽŲ¬ŁŁ„Ų§ŁŽŁ†Ł Ł…ŁŁ†ŁŽ Ų§Ł„Ł’Ł…ŁŲ³Ł’Ł„ŁŁ…ŁŁŠŁ’Ł†ŁŽŲŒ ŁŁŽŁ‚ŁŽŲ§Ł„ŁŽ Ų§Ł„Ł†ŲØŁŠŁ‘Ł ļ·ŗ: Ų„ŁŁ†Ł‘ŁŁŠŁ’ Ų®ŁŽŲ±ŁŽŲ¬Ł’ŲŖŁ Ł„ŁŲ£ŁŲ®Ł’ŲØŁŲ±ŁŽŁƒŁŁ…Ł’ ŲØŁŁ„ŁŽŁŠŁ’Ł„ŁŽŲ©Ł Ų§Ł„Ł‚ŁŽŲÆŁ’Ų±ŁŲŒ ŁŲŖŁ„Ų§Ų­ŁŽŁ‰ ŁŁŁ„ŁŽŲ§Ł†ŁŒ ŁˆŁŽŁŁŁ„Ų§ŁŽŁ†ŁŒŲŒ ŁŁŽŲ±ŁŁŁŲ¹ŁŽŲŖŁ’ŲŒ ŁŁŽŲ¹ŁŽŲ³ŁŽŁ‰ Ų£ŁŽŁ†Ł’ ŁŠŁŽŁƒŁŁˆŁ’Ł†ŁŽ Ų®ŁŽŁŠŁ’Ų±Ł‹Ų§ Ł„ŁŽŁƒŁŁ…Ł’ŲŒ ŁŁŽŲ§Ł„Ł’ŲŖŁŽŁ…ŁŲ³ŁŁˆŁ’Ł‡ŁŽŲ§ فِي Ų§Ł„ŲŖŁ‘ŁŽŲ§Ų³ŁŲ¹ŁŽŲ©Ł ŁˆŁŽŲ§Ł„Ų³Ł‘ŁŽŲ§ŲØŁŲ¹ŁŽŲ©Ł ŁˆŁŽŲ§Ł„Ł’Ų®ŁŽŲ§Ł…ŁŲ³ŁŽŲ©Ł

Artinya: Nabi keluar untuk memberitahukan kepada kami mengenai waktu tibanya Lailatul Qadar. Kemudian ada dua orang lelaki dari kaum muslimin yang berdebat. Beliau bersabda, “(Sesungguhnya aku) keluar untuk memberitahu kan kepadamu tentang waktu datangnya Lailatul Qadar, tiba-tiba si Fulan dan si Fulan berbantah-bantahan. Lalu, diangkatlah pengetahuan tentang waktu Lailatul Qadar itu, namun hal itu lebih baik untukmu. Maka dari itu, carilah dia (Lailatul Qadar) pada malam kesembilan, ketujuh, dan kelima (pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan),” (HR Bukhari).

Namun demikian, Para orang-orang Saleh yang telah menjalani hidupnya dengan penuh ketakwaan kepada Allah telah membuat prediksi tentang kapan turunnya Lailatul Qadar berdasarkan pengalaman yang mereka lalui selama bertaqarrub dan tawajjuh kepada Allah swt. Setidaknya ada tiga ulama Solihin yang menuliskan prediksi lailatul qadar tersebut yang pertama Al Imam Al Ghazali di dalam kitabnya i’anatu ath tholibin. Kedua, Syeikh Ahmad al-Shawi al Maliki dalam Kitabnya, Hashiyah ā€˜ala Tafsir al-Jalalain. Dan ketiga Al Imam Ibnu qasim Al Ghazi dalam kitabnya Hashiyah al Bajuri.

Menurut Imam Al Ghazali dalam kitab I’anah Ath-Thalibin menjelaskan prediksi tentang terjadinya malam Lailatulqadar. Disebutkan, pertama, jika awal Ramadhan Ahad maka Lilatul qadar malam 29. 
Kedua, jika awal Ramadhan hari Senin maka Lailatulqadar malam 21. 
Ketiga, jika awal Ramadhan hari Selasa maka Lailatu qadar malam 27. 
Keempat, jika awal Ramadhan hari rabu maka Lilatul qadar malam 29. 
Kelima, jika awal Ramadhan hari Kamis maka Lailatulqadar malam 25. 
Keenam, Jika awal Ramadhan hari Jumat maka Lailatulqadar malam 27. 
Ketujuh, jika awal Ramadhan hari Sabtu maka Lailatulqadar malam 23. (Kitab Ianah Ath-Thalibin: II: 257).

Sementara Syeikh Ahmad al Shawi al Maliki seperti yang dijelaskan dala kitab Tafsir Shawi, 
pertama, Jika awal Ramadhan hari Ahad maka Lailatulqadar malam 29. 
Kedua, jika awal Ramadhan hari Senin maka Lailatulqadar malam 21. 
Ketiga, jika awal Ramadhan hari Selasa maka Lailatulqadar malam 27. 
Keempat, jika awal Ramadhan hari Rabu maka Lailatulqadar malam 19. 
Kelima, jika awal Ramadhan hari Kamis maka Lailatulqadar malam 25. 
Keenam, jika awal Ramadhan hari Jumat maka Lailatulqadar malam 17. 
Ketujuh, jika awal Raamadhan hari Sabtu maka Lailatulqadar malam 23. ( Kitab Tafsir Shawi :IV:337).

Sementara Imam Ibnu al Qasim al Ghazi dalam Kitab Hasyiyah al Bajuri. Menyebutkan diantaranya :
pertama, jika awal Ramadhan hari Ahad maka Lailatulqadar malam 27. 
Kedua, jika awal Ramadhan hari Senin maka Lailatulqadar malam 29. 
Ketiga, jika awal Ramadhan hari Selasa maka Lailatulqadar malam 25. 
Keempat, jika awal Raamadhan hari Rabu maka Lailatulqadar malam 27. 
Kelima, jika awal Ramadhan hari Kamis maka malam ganjil setelah malam 20. 
Keenam, jika awal Ramadhan hari Jumat maka Lailatulqadar malam 29. 
Ketujuh, jika awal Ramadhan hari Sabtu maka Lailatulqadar malam 21. (Kitab tafsir Hasyiyah al Bjjuri,  juz I: 304).

Sementara itu terkait apa ciri-ciri dari malam lailatul qadar, Hal ini dapat dipahami dari hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad,

Ų­ŁŽŲÆŁŽŁ‘Ų«ŁŽŁ†ŁŽŲ§ Ų­ŁŽŁŠŁ’ŁˆŁŽŲ© ŲØŁ’Ł†Ł Ų“ŁŲ±ŁŽŁŠŲ­ŲŒ Ų­ŁŽŲÆŁŽŁ‘Ų«ŁŽŁ†ŁŽŲ§ ŲØŁŽŁ‚ŁŁŠŁŽŁ‘Ų©ŲŒ Ų­ŁŽŲÆŁŽŁ‘Ų«ŁŽŁ†ŁŁŠ ŲØŁŽŲ­ŁŠŲ± ŲØŁ’Ł†Ł Ų³ŁŽŲ¹Ł’ŲÆŁŲŒ Ų¹ŁŽŁ†Ł’ Ų®ŁŽŲ§Ł„ŁŲÆŁ بْنِ Ł…ŁŽŲ¹Ł’ŲÆŁŽŲ§Ł†ŲŒ Ų¹ŁŽŁ†Ł’ Ų¹ŁŲØŁŽŲ§ŲÆŁŽŲ©ŁŽ بْنِ Ų§Ł„ŲµŁŽŁ‘Ų§Ł…ŁŲŖŁ: Ų£ŁŽŁ†ŁŽŁ‘ Ų±ŁŽŲ³ŁŁˆŁ„ŁŽ Ų§Ł„Ł„ŁŽŁ‘Ł‡Ł ŲµŁŽŁ„ŁŽŁ‘Ł‰ Ų§Ł„Ł„ŁŽŁ‘Ł‡Ł Ų¹ŁŽŁ„ŁŽŁŠŁ’Ł‡Ł ŁˆŁŽŲ³ŁŽŁ„ŁŽŁ‘Ł…ŁŽ Ł‚ŁŽŲ§Ł„ŁŽ: “Ł„ŁŽŁŠŁ’Ł„ŁŽŲ©Ł Ų§Ł„Ł’Ł‚ŁŽŲÆŁ’Ų±Ł فِي Ų§Ł„Ł’Ų¹ŁŽŲ“Ł’Ų±Ł Ų§Ł„Ł’ŲØŁŽŁˆŁŽŲ§Ł‚ŁŁŠŲŒ Ł…ŁŽŁ†Ł’ Ł‚ŁŽŲ§Ł…ŁŽŁ‡ŁŁ†ŁŽŁ‘ Ų§ŲØŁ’ŲŖŁŲŗŁŽŲ§Ų”ŁŽ Ų­ŁŲ³Ł’ŲØŁŽŲŖŁŁ‡ŁŁ†ŁŽŁ‘ŲŒ ŁŁŽŲ„ŁŁ†ŁŽŁ‘ Ų§Ł„Ł„ŁŽŁ‘Ł‡ŁŽ ŁŠŁŽŲŗŁ’ŁŁŲ±Ł Ł„ŁŽŁ‡Ł Ł…ŁŽŲ§ ŲŖŁŽŁ‚ŁŽŲÆŁŽŁ‘Ł…ŁŽ مِنْ Ų°ŁŽŁ†Ł’ŲØŁŁ‡Ł ŁˆŁŽŁ…ŁŽŲ§ ŲŖŁŽŲ£ŁŽŲ®ŁŽŁ‘Ų±ŁŽŲŒ ŁˆŁŽŁ‡ŁŁŠŁŽ Ł„ŁŽŁŠŁ’Ł„ŁŽŲ©ŁŒ ŁˆŁŲŖŁ’Ų±Ł: ŲŖŁŲ³Ł’Ų¹Ł Ų£ŁŽŁˆŁ’ Ų³ŁŽŲØŁ’Ų¹ŁŲŒ Ų£ŁŽŁˆŁ’ Ų®ŁŽŲ§Ł…ŁŲ³ŁŽŲ©ŁŲŒ Ų£ŁŽŁˆŁ’ Ų«ŁŽŲ§Ł„ŁŲ«ŁŽŲ©ŁŲŒ Ų£ŁŽŁˆŁ’ آخِرِ Ł„ŁŽŁŠŁ’Ł„ŁŽŲ©Ł”. ŁˆŁŽŁ‚ŁŽŲ§Ł„ŁŽ Ų±ŁŽŲ³ŁŁˆŁ„Ł Ų§Ł„Ł„ŁŽŁ‘Ł‡Ł ŲµŁŽŁ„ŁŽŁ‘Ł‰ Ų§Ł„Ł„ŁŽŁ‘Ł‡Ł Ų¹ŁŽŁ„ŁŽŁŠŁ’Ł‡Ł ŁˆŁŽŲ³ŁŽŁ„ŁŽŁ‘Ł…ŁŽ: “؄ن Ų£ŁŽŁ…ŁŽŲ§Ų±ŁŽŲ©ŁŽ Ł„ŁŽŁŠŁ’Ł„ŁŽŲ©Ł Ų§Ł„Ł’Ł‚ŁŽŲÆŁ’Ų±Ł Ų£ŁŽŁ†ŁŽŁ‘Ł‡ŁŽŲ§ ŲµŁŽŲ§ŁŁŁŠŁŽŲ©ŁŒ ŲØŁŽŁ„Ł’Ų¬ŁŽŲ©ŲŒ ŁƒŁŽŲ£ŁŽŁ†ŁŽŁ‘ ŁŁŁŠŁ‡ŁŽŲ§ Ł‚ŁŽŁ…ŁŽŲ±Ł‹Ų§ Ų³ŁŽŲ§Ų·ŁŲ¹Ł‹Ų§ŲŒ Ų³ŁŽŲ§ŁƒŁŁ†ŁŽŲ©ŁŒ Ų³ŁŽŲ¬ŁŁŠŁŽŁ‘Ų©ŁŒŲŒ Ł„ŁŽŲ§ ŲØŁŽŲ±Ł’ŲÆŁŽ ŁŁŁŠŁ‡ŁŽŲ§ ŁˆŁŽŁ„ŁŽŲ§ Ų­ŁŽŲ±ŁŽŁ‘ŲŒ ŁˆŁŽŁ„ŁŽŲ§ ŁŠŁŽŲ­ŁŁ„ŁŁ‘ Ł„ŁŁƒŁŽŁˆŁ’ŁƒŁŽŲØŁ ŁŠŁŲ±Ł…ŁŽŁ‰ بِهِ ŁŁŁŠŁ‡ŁŽŲ§ Ų­ŁŽŲŖŁŽŁ‘Ł‰ ŲŖŁŲµŁ’ŲØŁŲ­ŁŽ. ŁˆŁŽŲ£ŁŽŁ†ŁŽŁ‘ Ų£ŁŽŁ…ŁŽŲ§Ų±ŁŽŲŖŁŽŁ‡ŁŽŲ§ Ų£ŁŽŁ†ŁŽŁ‘ Ų§Ł„Ų“ŁŽŁ‘Ł…Ł’Ų³ŁŽ ŲµŁŽŲØŁŁŠŲ­ŁŽŲŖŁŽŁ‡ŁŽŲ§ ŲŖŁŽŲ®Ł’Ų±ŁŲ¬Ł Ł…ŁŲ³Ł’ŲŖŁŽŁˆŁŁŠŁŽŲ©Ł‹ŲŒ Ł„ŁŽŁŠŁ’Ų³ŁŽ Ł„ŁŽŁ‡ŁŽŲ§ Ų“ŁŲ¹ŁŽŲ§Ų¹ŁŒ Ł…ŁŲ«Ł’Ł„ŁŽ Ų§Ł„Ł’Ł‚ŁŽŁ…ŁŽŲ±Ł Ł„ŁŽŁŠŁ’Ł„ŁŽŲ©ŁŽ Ų§Ł„Ł’ŲØŁŽŲÆŁ’Ų±ŁŲŒ ŁˆŁŽŁ„ŁŽŲ§ ŁŠŁŽŲ­ŁŁ„ŁŁ‘ Ł„ŁŁ„Ų“ŁŽŁ‘ŁŠŁ’Ų·ŁŽŲ§Ł†Ł Ų£ŁŽŁ†Ł’ ŁŠŁŽŲ®Ł’Ų±ŁŲ¬ŁŽ Ł…ŁŽŲ¹ŁŽŁ‡ŁŽŲ§ ŁŠŁŽŁˆŁ’Ł…ŁŽŲ¦ŁŲ°Ł”

telah menceritakan kepada kami Haiwah ibnu Syuraih, telah menceritakan kepada kami Baqiyyah. telah menceritakan kepadaku Bujair ibnu Sa’d dan Khalid ibnu Ma’dan: dari Ubadah ibnus Samit, bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Lailatul Qadar terdapat di malam sepuluh yang terakhir (dari bulan Ramadan); barang siapa yang melakukan qiyam padanya karena mengharapkan pahala di malam-malam tersebut, maka Allah memberi ampunan baginya atas semua dosanyayang terdahulu dan yang kemudian. Malam Lailatul Qadar adalah malam yang ganjil, yang jatuh pada malam dua puluh sembilan, atau dua puluh tujuh, atau dua puluh lima, atau dua puluh tiga, atau malam yang terakhir. Rasulullah Saw. telah bersabda pula: Sesungguhnya pertanda Lailatul Qadar ialah cuacanya bersih lagi terang seakan-akan ada rembulannya, tenang, lagi hening; suhunya tidak dingin dan tidak pula panas, dan tiada suatu bintang pun yang dilemparkan pada malam itu sampai pagi hari. Dan sesungguhnya pertanda Lailatul Qadar itu dipagi harinya matahari terbit dalam keadaan sempurna, tetapi tidak bercahaya seperti biasanya melainkan seperti rembulan di malam purnama, dan tidak diperbolehkan bagi setan ikut muncul bersamaan dengan terbitnya matahari di hari itu.

Semoga penjelasan singkat Ini bisa memberikan informasi dan pemahaman tentang bagaimana cara kita memperolehnya. Semoga Allah memberikan Hidayah petunjuk kepada kita agar kita mendapatkan Lailatul Qadar. Aamiin.(ams)

*)Akhmad Muwafik Saleh, Dosen Departemen Ilmu Komunikasi FISIP UB, Pengasuh Ponpes Mahasiswa Tanwir al Afkar Malang

Post Views: 837
Tags: Akhmad Muwafik SalehLailatul QodarLentera RamadhanTausiyah Ramadhan
Previous Post

Whiz Prime Hotel Malang Berbagi Ribuan Takjil di Kayutangan

Next Post

Dosen UB Edukasi Pentingnya Mengenali Bagian Tubuh pada Anak

Dinia

Dinia

Next Post

Dosen UB Edukasi Pentingnya Mengenali Bagian Tubuh pada Anak

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023
oval layer

5 Gaya Rambut yang Tepat untuk Pipi Chubby agar Tampil Lebih Menarik

August 25, 2024

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Pemkot Malang Tingkatkan Sinergi dan Soliditas Demi Keamanan Wilayah

Pemkot Malang Tingkatkan Sinergi dan Soliditas Demi Keamanan Wilayah

8
Budayakan Gaya Hidup Sehat, Fapet UB Gelar Latihan Jalan Nordik

Budayakan Gaya Hidup Sehat, Fapet UB Gelar Latihan Jalan Nordik

7
Manfaat Naik Turun Tangga Setiap Hari Bagi Kesehatan

Manfaat Naik Turun Tangga Setiap Hari Bagi Kesehatan

7
Cahaya Natal Kembali Menyala di Bethlehem Sejak Perang Gaza

Cahaya Natal Kembali Menyala di Bethlehem Sejak Perang Gaza

December 8, 2025
Bioekonomi Digadang Jadi Motor Baru Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Bioekonomi Digadang Jadi Motor Baru Pertumbuhan Ekonomi Nasional

December 8, 2025
Menata Ruang Laut Jawa Timur: Mendesak, Kompleks, dan Menuntut Sinkronisasi Kebijakan

Menata Ruang Laut Jawa Timur: Mendesak, Kompleks, dan Menuntut Sinkronisasi Kebijakan

December 8, 2025
5 Tips Budgeting untuk Liburan, Dijamin Anti Boncos!

5 Tips Budgeting untuk Liburan, Dijamin Anti Boncos!

December 7, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Gaya Rambut yang Tepat untuk Pipi Chubby agar Tampil Lebih Menarik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tren Rambut Pria 2025: Gaya Modern dan Maskulin

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
UB Radio 107.5 FM
107.5 FM
Tap to Play
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkiniā€Ž
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2025