Kanal24, Malang – Hamdan Fuadi, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Brawijaya (UB) angkatan 2021, mengumumkan bahwa timnya berhasil lolos dalam pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI) pada Sabtu dan Minggu (22-23/06/2024). Kompetisi ini diikuti oleh sekitar 43 ribu peserta secara nasional, dan tim TRIKOPI dari UB berhasil menembus seleksi ketat tersebut dengan inovasi pengolahan kulit kopi.
Tim TRIKOPI terdiri dari Hamdan Fuadi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) 2021, Nanda Octa Paratama dari Fakultas Peternakan (FAPET) 2022, Fareena Fakultas Pertanian (FP) 2021, Farhah Rodhiyah Fakultas Ilmu Budaya (FIB) 2022, dan Gilly Giyan Sidrata Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) 2022. Mereka dibimbing oleh dosen Wike Andre Septian, S.Pt., M.Si. Program pendanaan ini bertujuan untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Pamotan, Kecamatan Dampit.
“Untuk menyiapkan kompetisi ini, kami sudah memulai persiapan sejak dua bulan sebelumnya,” ungkap Hamdan Fuadi. “Mulai dari penyusunan proposal, trial and error, diskusi tim, hingga presentasi dengan dosen pembimbing.”
Tema dari proposal TRIKOPI adalah “Inovasi Pengolahan Limbah Kulit Kopi menjadi Selai, Teh, dan Briket dengan Mengoptimalkan Kapasitas PKK Desa Pamotan”. Inovasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi dan lingkungan bagi masyarakat desa. Dana yang diperoleh dari program ini akan digunakan untuk kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan mengembangkan potensi lokal.
Pembuatan proposal yang sesuai dengan buku pedoman, sering berkonsultasi dengan dosen pembimbing, dan membaca berbagai jurnal untuk menemukan inovasi baru menjadi kunci keberhasilan tim TRIKOPI. Mereka merencanakan untuk melakukan seleksi PKP2 guna melanjutkan ke kompetisi selanjutnya di ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) yang akan diselenggarakan di Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya.
“Keberhasilan ini adalah langkah awal bagi kami untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi masyarakat,” tambah Hamdan. Tim TRIKOPI bertekad untuk terus bekerja keras dan membawa nama baik universitas di tingkat nasional. (nid)