KANAL24, Malang – Demi munculnya inovator-inovator muda yang siap dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bekerja sama dengan Universitas Brawijaya menggelar Digital Talent Scholarship (DTS) 2019 program Fresh Graduate Academy (FGA) Batch 1. Acara ini sudah diselenggarakan sejak tanggal 1/7-28/8/2019 kemarin, dan pada hari ini 29/8/2019 digelar penutupan acara di Gedung G Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM) UB.
Ketua penyelenggara, Ir. Heru Nurwasito, M.Kom mengatakan kepada Kanal24. Kegiatan ini efektif dilaksanakan selama 2 bulan dan diikuti oleh 395 peserta. Karena ini merupakan program fresh graduate, peserta terdiri dari mahasiswa yang baru lulus D3/D4/S1 dan mahasiswa yang menjelang lulus atau sedang mengerjakan tugas akhir maupun skripsi.
“Pelatihan ini ada 4 bidang, yakni cyber security, big data analytics, cloud computing, dan internet of things. Paling banyak peserta mendaftar di pelatihan big data, karena sesuai dengan tren sekarang ini. Bagaimana kita bisa mengolah dan mengelola data yang sekian banyak untuk bisa dimanfaatkan dalam era teknologi informasi,” ungkap Heru.
Mayoritas peserta merupaka lulusan dari filkom UB, karena memang ke empat bidangnya ada di fakultas tersebut. tetapi, menurut Heru ada juga peserta dari Sumatra barat dan Makasar.
“Respon alumni filkom senang sekali, karena mereka berkesempatan untuk menambah pengetahuan kemampuan potensi mereka dibidang IT dan setelah acara ini mereka akan di tes oleh Global Tech selaku pihak ke 3, tesnya sesuai kemampuan mereka di bidang yang telah diikuti selama 2 bulan ini. Jadi Global Tech ini memang sudah dikenal di dunia IT dalam menyelenggarakan sertifikasi IT. Peserta nantinya akan mendapat sertifikat internasional yang tentu sangat berguna di dunia industri,” lanjutnya.
Heru juga menginformasikan bahwa sudah dibuka Batch ke 2 program FGA DTS melaui pendaftaran online, generasi muda dengan basic IT dan merupakan fresh graduate bisa langsung mendaftar program ini.
Pihak Kominfo menjelaskan bahwa, biaya pelaksanaan program ini sepenuhnya ditanggung oleh Kominfo. Kepala Badan Pengembangan SDM dan Penelitian Kominfo, Eka Handayani, S.E., M.M mengatakan, peserta juga akan mendapatkan uang saku sama seperti batch 1 ini.
“Harapan kami, peserta betul-betul siap untuk terjun di dunia industri. Mereka bisa sukses dan berhasil menghadapi tantangan era IT kedepan. Pelatihan ini gratis, semua anggaran dibebankan kepada kominfo. Peserta juga mendapat uang saku sebesar 1,5 juta setiap peserta di program FGA,” jelas Eka.
Kominfo, berharap kebutuhan untuk bisa menghadapi revolusi industri bisa berjalan dengan cepat. Menghasilkan innovator-inovator muda Indonesia, yang tidak hanya bekerja di industri tetapi bisa membuka lapangan pekerjaan. (sdk)