Kanal24 – Instagram dalam blognya (26/8/2022) mengatakan telah memperketat pengaturan konten sensitif di aplikasi untuk pengguna remaja dengan hanya memberikan dua opsi, yaitu pengaturan konten “Standard” dan “Less”.
Di masa mendatang, pengguna baru di bawah usia 16 tahun akan secara otomatis menggunakan pengaturan konten “Less” untuk membuat pengalaman mereka di ruang digital lebih aman.
Cara ini akan lebih ketat menyaring konten-konten sensitif ataupun akun yang menampilkan konten sensitif baik dari fitur “Search”,”Explore”, “Halaman Hashtag”, “Reels”, “Feed Recommendations”, dan “Suggested Accounts”.
Selain itu, Instagram juga akan mendorong pengguna remaja untuk lebih sensitif dan dapat memperbarui pengaturan privasi dan keamanan mereka.
“Kami akan menampilkan pengingat dan menanyakan para remaja untuk mengulas pengaturan mereka termasuk terkait mengontrol siapa yang bisa membagikan ulang konten mereka, siapa yang bisa mengirimkan pesan dan berkontak dengan mereka, dan konten apa yang bisa dilihat oleh mereka serta mengajak mereka untuk mengatur waktu mereka di Instagram,” kata IG.
Pengaturan “Sensitive Content Control” Instagram diperkenalkan pada Juli 2021.
Dengan adanya pengaturan ini, pengguna dapat memilih untuk meminimalkan atau mengekspos konten sensitif di preferensi “Explore” dari akun yang tidak diikuti pengguna.
Tidak hanya lewat fitur “Explore”, pembaruan terbaru memungkinkan pengguna mengontrol konten sensitif tapi itu juga dari “Search”, “Reels”, hingga “Accounts You Might Follow”.
Untuk dapat melihat pengaturan konten sensitif, pengguna dapat langsung membuka profilnya di Instagram.
Setelah itu pilih “Settings” di pilihan menu yang berada di bagian kanan atas.
Lalu pilih “Account”, kemudian pilih “Sensitive Content Control”.
Lewat pilihan ini, pengguna bisa memilih sesuai dengan kebutuhannya.