Kanal24, Malang – Universitas Brawijaya (UB) menegaskan komitmennya dalam mencetak sumber daya manusia unggul melalui Program Profesi Keinsinyuran. Pada Sabtu (2/8/2025), Fakultas Teknik UB menggelar Pengukuhan Insinyur Semester Genap 2024/2025 di Auditorium “Prof. Ir. Suryono”, Gedung Dekanat FT UB lantai 2. Sebanyak 69 insinyur dikukuhkan dalam acara ini, dengan prestasi ditorehkan Ir. Miming Kuncoro, S.T., yang berhasil meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna 4,0.
Program Profesi Keinsinyuran sendiri hadir sebagai jawaban atas meningkatnya kebutuhan tenaga profesional di bidang teknik untuk mendukung pembangunan nasional. Universitas Brawijaya menempatkan diri sebagai salah satu perguruan tinggi yang kurikulumnya telah berstandar internasional, relevan dengan perkembangan teknologi, dan erat berkolaborasi dengan industri.
Baca juga:
Petani Gondoruso Belajar PHT dan Pestisida Nabati

Miming Kuncoro: Hasil Kerja Tim
Ir. Miming, yang berasal dari PT Kereta Api Indonesia (KAI), mengaku bahwa capaian tersebut merupakan hasil kerja kolektif.
“IPK ini bukan hanya capaian saya pribadi, tetapi hasil kerja tim. Banyak sekali proyek dan aktivitas di KAI yang kami jalankan bersama, dan dukungan rekan-rekan menjadi faktor utama keberhasilan ini,” ujarnya.
Ia menambahkan, alasan memilih UB untuk program profesi ini karena kualitas akademik dan penelitian yang berbobot, serta sesuai dengan kebutuhan industri transportasi.
Rektor UB: Insinyur Harus Adaptif dengan Era Digital
Rektor UB, Prof. Dr. Ir. Widodo, S.Si., M.Si., M.Ph., Ph.D., Med.Sc., memberikan apresiasi khusus atas capaian Ir. Miming.
“Keberhasilan seperti yang diraih Ir. Miming menunjukkan UB mampu melahirkan sumber daya manusia unggul, profesional, dan berintegritas. Di era digital, para insinyur harus menguasai kecerdasan buatan, teknologi digital, dan non-human technology agar pembangunan bisa dilakukan secara profesional dan berdaya guna,” ungkap Prof. Widodo.
FT UB Hadirkan Kurikulum Global
Dekan Fakultas Teknik UB, Prof. Ir. Hadi Suyono, S.T., M.T., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., menegaskan bahwa UB terus mengembangkan kurikulum bertaraf internasional untuk memastikan lulusan mampu bersaing di tingkat global.
“Kami telah menyesuaikan kurikulum dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan industri. Lebih dari 20 ribu kolaborasi dengan pemerintah, industri, dan mitra internasional sudah terjalin. Hal ini menjadi bukti komitmen UB dalam melahirkan insinyur yang kompeten dan berintegritas tinggi,” jelasnya.
PII Jatim: Lulusan UB Jadi Teladan Nasional
Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Wilayah Jawa Timur, Dr. Ir. Gentur Prihantono, S.P., S.H., M.T., M.H., IPU, menyebut UB sebagai role model penyelenggaraan profesi insinyur di Indonesia.
“UB saat ini yang terbaik di Indonesia untuk profesi insinyur. Capaian Ir. Miming menjadi teladan bahwa lulusan UB bukan hanya kompeten, tetapi juga siap menciptakan lapangan kerja baru dan menjadi pengambil keputusan yang berdampak luas,” ungkap Gentur.
Keinsinyuran UB dan Sinergi dengan Industri
Ketua Keinsinyuran UB, Ir. Oyong Novareza, S.T., M.T., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., menyampaikan bahwa hampir separuh insinyur yang dikukuhkan berasal dari PT KAI.
“Dominasi peserta dari KAI menunjukkan betapa pentingnya sinergi antara perguruan tinggi dan industri. Kami berharap para insinyur ini, termasuk Ir. Miming, bisa melanjutkan ke jenjang Senior Professional Engineer untuk memperkuat kiprah mereka di dunia kerja,” jelas Oyong.

Baca juga:
Disertasi FT UB: BAC-NPs dan Bunga Telang untuk Anti Radiasi
Menatap Masa Depan Insinyur Indonesia
Pengukuhan 69 insinyur baru ini semakin mempertegas peran Universitas Brawijaya sebagai pusat pengembangan profesi insinyur berkelas dunia. Prestasi Ir. Miming Kuncoro dengan IPK sempurna 4,0 menjadi simbol dedikasi dan kualitas pendidikan yang ditawarkan UB.Dengan kompetensi teknis, integritas, dan visi yang kuat, para insinyur baru diharapkan dapat menjadi motor pembangunan nasional, menghadirkan inovasi, serta menjawab tantangan era digital untuk membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih maju dan berdaya saing global. (nid/dht)