Kanal24, Malang – Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kota Malang menunjukkan komitmen kuat untuk berkontribusi dalam memajukan Kota Malang dan mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat. Sebagai bentuk nyata dari komitmen tersebut, ISNU meluncurkan platform inovatif bernama ISNU-Star pada Sabtu (31/08/2024), bertepatan dengan pelantikan pengurus baru ISNU untuk masa khidmat 2024–2028 di Fakultas Ilmu Kependidikan, Universitas Negeri Malang.
Pelantikan pengurus baru ISNU dilakukan oleh Ketua PW ISNU Jawa Timur, Prof. H. M. Mas’ud Said, MM., Ph.D. Dalam sambutannya, Prof. Mas’ud mengapresiasi peluncuran ISNU-Star sebagai langkah strategis dalam mengoptimalkan peran ISNU dalam masyarakat, khususnya dalam memberikan solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi umat Islam di Indonesia.
Platform ISNU-Star dirancang sebagai sarana yang menghubungkan para pakar NU dari berbagai disiplin ilmu untuk berkolaborasi dan memberikan solusi konkret bagi berbagai masalah umat. Di dalam platform ini, tersedia direktori lengkap tentang profil pakar-pakar ISNU Kota Malang, termasuk kontribusi mereka dalam bidang keilmuan maupun kemasyarakatan. Selain itu, ISNU-Star juga menyediakan ruang diskusi antar pakar serta ruang diseminasi pemikiran dan pengetahuan.
Ketua ISNU Kota Malang yang baru, Dr. Alfin Mustikawan, menyatakan bahwa ISNU-Star merupakan salah satu program unggulan di bawah kepemimpinannya
“ISNU ingin berkontribusi untuk menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi di masyarakat, seperti judi online, ketimpangan ekonomi, kenakalan remaja, dan banyak masalah lainnya,” ujarnya.
Sebagai badan otonom yang menaungi cendekiawan NU, ISNU memiliki tanggung jawab besar dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan tersebut, terutama mengingat NU sebagai organisasi massa terbesar di Indonesia.
Dr. Alfin juga menekankan harapannya agar ISNU-Star dapat membantu masyarakat dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada melalui penyediaan pakar dan penelitian yang relevan.
Dengan slogan “ISNU Digdaya, Berkhidmah untuk Umat,” dosen Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang ini yakin bahwa keberadaan ISNU akan berkontribusi besar dalam pembangunan dan kesejahteraan Kota Malang, bahkan Indonesia secara keseluruhan.
Pasca prosesi pelantikan, ISNU Kota Malang menggelar sarasehan yang menghadirkan berbagai tokoh penting, termasuk Pj. Walikota Malang, Iwan Kurniawan, ST, MM, Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Malang, Dr. KH. Isroqunnajah, M.Ag, Pakar Kebijakan Publik, Fadillah Putra, M.PAff., Ph.D, Guru Besar Universitas Negeri Malang dan Dewan Pakar bidang Pendidikan PC Muslimat NU Kota Malang, Prof. Dr. Muslihati, S.Ag, M.Pd, Pengusaha Nasional asal Sawojajar, Malang, Arie Aripin, serta Wartawan TimesIndonesia yang juga Manager Operasional Arema FC, Sudarmaji.
Sarasehan ini bertujuan untuk membahas kolaborasi antara ISNU, masyarakat, dan pemerintah Kota Malang dalam mewujudkan kesejahteraan bersama. Selain itu, kegiatan ini juga berusaha merumuskan rencana strategis pengembangan Kota Malang dan menjawab tantangan zaman.
Diharapkan, hasil dari sarasehan ini akan melahirkan rekomendasi-rekomendasi yang dapat diadopsi oleh pemerintah daerah serta menjadi pedoman bagi ISNU dalam menjalankan program-programnya.
Dengan adanya ISNU-Star, diharapkan para cendekiawan NU di Kota Malang semakin solid dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, baik dalam bidang keilmuan, sosial, maupun kemasyarakatan. (nid)