KANAL24, Malang – Adanya isu salah satu mahasiswa Universitas Brawijaya yang suspect Covid-19, nampaknya tidak terlalu mempengaruhi aktivitas mahasiswa di kampus tersebut. Dari pantauan kanal24.co.id di Gazebo Perpustakaan Pusat UB, sabtu (14/3/2020), terlihat mahasiswa hampir memenuhi kursi-kursi gazebo untuk mengerjakan tugas ataupun berdiskusi.
Kanal24.co.id mewawancarai 3 mahasiswa, yang saat itu tengah berdiskusi di Gazebo Perpustakaan tersebut. Mereka adalah Siti Nurhamima (FIB), Risma Intania (Vokasi), Michael (FTP), ketiganya merupakan mahasiswa angkatan 2019.
Mahasiswa-mahasiswa tersebut berada di gazebo perpus untuk diskusi seputar program kerja UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) yang mereka ikuti yaitu TEGAZS (Tim Penanggulangan Penyalahgunaan Napza dan HIV/AIDS) UB.
“Saya sudah tau info tersebut sejak kemarin sore lewat WA grup angkatan. Rada takut sih, tapi sekarang biasa saja, soalnya menurut saya yang lebih penting itu gimana cara kita jaga kesehatan, istilahnya bagaimana cara kita melindungi diri supaya virus tersebut tidak masuk,” ungkap Mima.
Ia melanjutkan, ketika ada berita Corona telah masuk Indonesia, Mima dan dua rekannya tersebut kompak menjawab sedikit panik, akan tetapi, tidak berlebihan. Buktinya, mereka masih beraktivitas seperti biasa.
“Kalau saya tidak pakai masker karena memang tidak sakit dan saya tidak terbiasa. Di kelas pun, teman-teman saya biasa saja semuanya tidak ada yang berlebihan,” imbuh Michael.
Sementara itu, menurut penuturan Risma, UTS yang terjadwal mulai senin depan (16/3/2020) tetap dilakukan sesuai imbauan awal dari Vokasi.
“Kemarin sih, saya dapat info kalau senin besok UTS masih dilakukan di kelas. Saya belum dapat info lanjutan kalau metodenya mau diganti. Sebenarnya, UTS kan ada yang dikerjakan di kelas ada juga yang take home,” tutupnya. (meg)