KANAL24, Jakarta – Menyikapi kondisi pasar modal Indonesia saat ini, 12 emiten Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berencana membeli kembali (buyback) saham demi meningkatkan kepercayaan pasar di tengah tekanan terhadap bursa.
Dikatakan Staf Khusus Arya Sinulingga, buyback akan dilakukan secara bertahap sesuai strategi masing-masing perusahaan, dan Kementerian BUMN telah melakukan pertemuan koordinasi terkait rencana buyback itu.
Ditambahkan Arya, hal tersebut dilakukan setelah melihat penurunan indeks harga saham gabungan (IHSG) sebesar 6,6 % pada Senin (9/3/2020). Beberapa BUMN menilai nilai fundamental perusahaan di atas harga di pasar.
“Dalam rangka meningkatkan market confidence, BUMN akan melakukan coordinated action untuk buyback saham,” kata Arya di Jakarta, pada Selasa (10/3/2020).
12 BUMN akan melakukan buyback, dengan nilai indikasi mencapai Rp7-8 triliun, yakni dari sektor perbankan terdapat Bank Mandiri, BRI, BNI, BTN. Kemudian dari sektor infrastruktur yakni Wijaya Karya, Adhi Karya, PTPP, Jasa Marga, Waskita Karya. Sedangkan terakhir dari sektor pertambangan adalah Antam, PTBA, dan Timah. (sdk)