Kanal24 – Tren program meditasi mulai dirasakan manfatnnya oleh semua orang. Perkembangannya di Indonesia semakin pesat seiring berjalannya zaman. Hal ini tentunya tak lepas dari orang-orang yang semakin sadar akan pentingnya kesehatan mental.
Tren meditasi ini justru meningkat sejak adanya pandemi Covid-19 di Indonesia. Orang-orang membutuhkan sebuah penyegaran untuk dirinya masing-masing. Salah satu jalan yang diambil adalah dengan meditasi.
Bagi pemula belajar meditasi bisa dilakukan dengan memanfaatkan aplikasi atau melalui tutorial Youtube. Kegiatan meditasi ini lama kelamaan menjadi kebutuhan di tengah gempuran zaman yang tak menentu.
Data yang dihimpun dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada 2019, terdapat satu miliar orang hidup dengan gangguan mental. Data juga menyebutkan bahwa sekitar 15 persen orang dewasa usia kerja mengalami gangguan mental. Adapun Kompas.id dalam laporannya menyatakan bahwa sekitar 20 persen populasi di Indonesia memiliki masalah gangguan jiwa pada 2021. Hal ini berarti sekitar 54 juta masyarakat Indonesia mengalami gangguan jiwa.
Meditasi sebagai pilihan kaum urban untuk healing di tengah ketidakpastian zaman. (Dok. Domain Publik)
Pandemi Covid-19 juga nyatanya memukul mental banyak orang. Masyarakat di seluruh dunia menguji ketahanan dan ketabahan seseorang. Cemas, depresi, dan kelelahan menjadi faktor penyumbang semakin banyaknya kasus gangguan mental seseorang. Program meditasi berusaha mengambil bagian untuk meredak tekanan mental yang muncul.
Program meditasi sejatinya memiliki kesamaan dengan program kebugaran fisik. Terdapat keanggotaan bulanan untuk mengikuti programnya. Masing-masing pusat meditasi memiliki fasilitas khusus, seperti konsultasi pribadi dan pembinaan.
Tren pengelolaan stress ini benar-benar digandrungi oleh seluruh lapisan masyarakat. Tokoh-tokoh dunia seperti Yuval Noah Harari, Oprah Winfrey, dan Katy Perry memanfaatkan meditasi sebagai gaya hidupnya. Meditasi membuat seseorang menjadi lebih damai dan menemukan ketenangan.
Popularitas meditasi semakin lama membuat program ini menjadi sebuah industri yang menarik seluruh kalangan. Lonjakan bisnis meditasi ini disebabkan karena ada penelitian yang menggambarkan segudang manfaat fisik dan psikologis dari meditasi.
Program meditasi semakin lama semakin menunjukkan eksistensinya. Mulai dari yang tak berbayar sepeser pun, ada pula yang memasang tarif, hingga yang bertarif jutaan rupiah. Aneka teknik dan cara pun ditawarkan sesuai dengan keinginan masyarakat.
Meditasi terbukti membantu seseorang dalam kehidupan pribadi dan juga profesional mereka. Meditasi juga terbukti mengurangi kecemasan, meningkatkan memori kerja, dan menyegarkan psikologis seseorang. Bagi seseorang yang memiliki kesulitan dan gangguan tidur, meditasi dapat menjadi jalan untuk kembali tidur nyenyak. Seseorang akan terbawa dalam relaksasi. Stress pun akan berkurang.
Sebagai contoh, di Indonesia terdapat dua pusat meditasi terkenal bagi kalangan kaum urban. Sebutlah Dhamma Java Meditation Center yang berada di kawasan Gunung Geulis, Bogor, Jawa Barat. Pusat meditasi ini menawarkan pengajaran meditasi vipassana ala SN Goenka, seorang praktisi meditasi asal Burma yang juga merupakan guru dari Yuval Noah Harari.
Pusat meditasi Dhamma Java yang terletak di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (Dok.Dhamma Java)
Siapa pun, dengan latar belakang apapun dapat belajar dan mengikuti retret di Dhamma Java tanpa dipungut biaya apapun. Tak disangka, warga negara asing pun banyak yang mengikuti meditasi di bilangan Kabupaten Bogor ini. Tempat ini tidak mewajibkan donasi, tetapi jika ingin berdonasi jumlahnya sukarela.
Selain Dhamma Java, meditasi juga menjadi aktivitas baru di Kompleks Taman Wisata Candi Borobudur. Program di Candi Borobudur ini dilakukan setiap bulan purnama dengan konsep universal. Kegiatan ini tidak dibatasi oleh agama apapun.
Meditasi ini sengaja dilakukan saat bulan purnama karena memiliki daya tarik tersendiri. Hal ini karena energi positif saat bulan purnama dapat membawa ketenangan batin. Tentunya setiap peserta meditasi dapat terkoneksi dengan dirinya sendiri.
Di dalam meditasi tersebut, peserta akan menyalakan lilin dalam bola kristal berwarna warni. Lilin tersebut sebagai simbol cahaya terang dari dalam batin. Bola tersebut melambangkan bulan.
Fasilitas meditasi di komplek Candi Borobudur ini tentunya menarik wisatawan, baik nasional maupun mancanegara. Wisatawan luar negeri, seperti India yang memiliki kesamaan budaya. Pihak pengelola candi borobudur pun dapat menarik manfaat dari kegiatan ini salah satunya devisa yang semakin menjanjikan.
Program meditasi ini kian menjamur di kalangan kaum urban. Mereka mayoritas berasal dari pekerja muda yang memiliki tekanan dan beban kerja yang cukup berat. Seiring berjalannya waktu, meditasi ini akan menjadi komoditas sendiri bagi kaum urban.
Istilah yang populer saat ini seperti “healing” nyatanya semakin dibutuhkan untuk seseorang. Mereka membutuhkan semacam formulasi untuk menyegarkan fisik dan psikologisnya. Keadaan yang semakin memberikan tekanan tentunya membutuhkan penawarnya, salah satunya meditasi sebagai alternatif pilihan. (raf)