KANAL24, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk optimistis, tol Manado-Bitung sepanjang 39 km yang merupakan tol pertama di pulau Sulawesi selesai masa konstruksi pada Juli 2020 mendatang. Saat ini, proyek tol yang konsesinya dipegang oleh PT Jasamarga Manado Bitung (JMB) itu progres konstruksinya sudah mencapai 50,27 persen dan pembebasan lahan sudah mencapai 93,20 persen.
Direktur Utama PT JMB George IMP Manurung menjelaskan, jalan tol yang merupakan Proyek Strategis Nasional (,PSN) itu dibangun dengan skema pembiayaan kerja sama pemerintah dan badan usaha ( KPBU ) yang terdiri atas 2 paket pekerjaan yaitu, paket 1 sepanjang 14,00 Km merupakan ruas yang didukung konstruksinya oleh Pemerintah (Viability Gap Fund/VGF) yang terbagi atas Seksi 1A (Manado-Sukur) sepanjang 7,00 km dan Seksi 1B (Sukur-Air Madidi) sepanjang 7,00 km.
Kemudian paket 2 sepanjang 25,00 Km menggunakan dana dari Badan Usaha Jalan Tol ( BUJT ) yang juga terbagi atas dua seksi, yaitu Seksi 2A (Air Madidi-Danowudu) sepanjang 11,50 Km dan Seksi 2B (Danowudu-Bitung) sepanjang 13,5 Km.
“Untuk masing-masing seksi, progres konstruksi Seksi 2A (Air Madidi-Danowudu) sudah mencapai 89,40 persen, sementara itu seksi 2B (Danowudu-Bitung) saat ini progres konstruksi mencapai 31,20 persen,” jelas George.
George juga menjelaskan beberapa pekerjaan utama yang saat ini dikejar di masing-masing seksi untuk mengejar target penyelesaian konstruksi di tahun 2020.
“Di Seksi 2A kami sedang menyelesaikan pekerjaan Simpang Susun Kauditan, kantor dan gerbang tol yang ditargetkan dapat selesai di akhir tahun 2019. Sementara itu untuk seksi 2B merupakan penyelesaian pekerjaan jembatan, crossing, drainase dan mainroad serta Simpang Susun Danowudu yang ditargetkan dapat selesai tahun depan,” tambahnya.
Sebagai upaya untuk mengejar ketertinggalan progress konstruksi, proyek tol Manado Bitung sudah mulai menambahkan batching plan, mendatangkan alat berat untuk pekerjaan timbunan dan menambah pekerja, serta menambah sumber material yang diperlukan.
Sementara itu, untuk progres konstruksi untuk Paket 1 dengan rincian Seksi 1A (Manado-Sukur) dan Seksi 1B (Sukur-Air Madidi) telah mencapai 100 persen.
Proyek Tol Manado-Bitung Seksi 2B juga masih terkendala dengan pembebasan lahan yang berlokasi di mainroad dan beberapa bidang di simpang susun.
“Hadirnya jalan tol Manado Bitung ini diharapkan mampu membantu perkembangan perekonomian dan peningkatan potensi wisata di wilayah Sulawesi Utara, khususnya di Kota Manado dan Bitung. Jika nanti beroperasi penuh, jalan tol ini akan memangkas waktu perjalanan dari Manado-Bitung, yang sebelumnya diperlukan waktu 1-1,5 jam menjadi 40-50 menit,” pungkasnya.
Selain itu jalan Tol Manado-Bitung termasuk ke dalam pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung serta KEK Pariwisata Likupang, Kabupaten Minahasa Utara.(sdk)