KANAL24, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk membidik peningkatan pendapatan tol sebesar 27,3 persen selama H-7 sampai H+7 hari raya Idul Fitri 1443 H tahun ini.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru menjelaskan target tersebut didorong oleh faktor peningkatan lalu lintas selama periode arus mudik dan balik yang diprediksi mencapai total 4,96 juta kendaraan baik yang keluar maupun masuk Jabotabek. Angka ini mewakili prediksi lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikupa (arah Merak).
“Kami memprediksi jumlah kendaraan keluar wilayah Jabotabek pada H-7 sampai H+7 hari raya Idul Fitri 1443 H atau pada periode 25 April sampai 10 Mei 2022 adalah sebanyak 2,56 juta kendaraan. Ini naik 80 persen dari jumlah kendaraan pada periode yang sama di Lebaran 2021,” ujar Heru dalam keterangannya, Sabtu (23/4/2022).
Tidak hanya dibandingkan dengan lebaran 2021 lalu, peningkatan lalu lintas di empat gerbang tol utama pada periode lebaran 2022 ini cukup signifikan jika dibandingkan dengan lalu lintas pada periode normal di November 2021. JSMR mencatat peningkatan hingga 11,8 persen untuk kendaraan keluar Jabodetabek dan 4,5 persen untuk kendaraan masuk Jabodetabek selama periode H-7 sampai H+7.
“Sedangkan untuk prediksi jumlah kendaraan masuk wilayah Jabotabek pada periode yang sama adalah sebanyak 2,39 juta kendaraan, naik 69,7 persen dari lebaran 2021,” jelas Heru.
Jasa Marga memandang pelonggaran arus mudik yang diberikan pemerintah di tengah pandemi ini, akan kembali menggairahkan perjalanan darat atau road trip jarak jauh, khususnya di jalan tol, yang selama dua tahun ini tidak terjadi di masa pandemi. Dia berharap tren ini berlanjut dalam libur panjang lainnya, sehingga akhir tahun 2022 ini akan mendongkrak kinerja volume lalu lintas dan pendapatan tol perusahaan.(sdk)