KANAL24, Malang – Pandemi yang belum usai memukul industri pariwisata di Kota Batu termasuk wahana wisata yang berada dalam jaringan Jatim Park Group. Menyikapi kondisi tersebut Jatim Park Group melakukan beberapa strategi termasuk melakukan digitalisasi.
“Kami di JTP termasuk terdampak covid19 karena wahana wisata kami tutup sampai waktu yang belum ditentukan,” kata Rio Imam Sendjojo, Direktur JTP Group, kamis (9/9/2021).
Dalam Seminar Nasional Pariwisata FIA UB yang berlangsung hari ini, Rio menyebut pihaknya sudah melakukan beberapa strategi antisipasi untuk menghadapi pukulan pandemi ini.
“Kami saat ini melakukan recovery internal dengan cara digitialisasi sebagai solusi untuk saat ini,” lanjutnya.
Strategi tersebut terbagi dalam tiga program yaitu penerapan protokol kesehatan dan penerapan CHSE sesuai standar dari Kementerian Pariwisata diseluruh lokasi wisata Jatim Park. Penerapan ini kemudian di sosialisaikan kepada masyarakat melalui beberapa program kampanye wisata sehat.
“Kami gunakan influencer seperti Yuni Shara melalui live bersama lalu secara online melalui berbagai kanal media sosial yang kami miliki dan offline melalui billboard yang dipasang secara strategis di beberapa titik kota,” imbuh Rio.
Sosialisasi ini kemudian diaplikasikan juga oleh JTP dengan program promosi yang menarik dan berdampak langsung kepada pengunjung. Jatim Park membuat program promosi buy 1 get 1 free untuk tenaga kesehatan, parade diskon 50 persen untuk pengunjung yang sudah divaksin dan memanfaatkan internal karyawan untuk melakukan promosi online.
“Kami gunakan media digital untuk saat ini sebagai strategi recovery sambil menunggu keputusan pemerintah untuk pembukaan lokasi wisata,” pungkas Rio. (sdk)