Kanal24, Malang – Wakil Gubernur Jawa Timur, Dr. H. Emil Elestianto Dardak, B.Bus., M.Sc., mengungkapkan prestasi Indonesia dalam ekonomi syariah yang menempati peringkat ketiga dalam State of the Global Islamic Economy. Ia juga menyebutkan bahwa sektor makanan halal di Indonesia menduduki posisi kedua dalam indeks tersebut. Hal ini disampaikan dalam sambutannya saat menghadiri peresmian UB Halal Metric dan UB Halal Center (19/1/2024).
Menanggapi konteks Jawa Timur, Emil menjelaskan bahwa hingga 3 Januari 2024, sebanyak 2.490 sertifikat halal telah diterbitkan di Jawa Timur bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Dari jumlah tersebut, 98,5% diperoleh oleh industri kecil dan menengah (IKM).
“Inilah keberpihakan kita kepada IKM. Oleh karena itu tentunya kita terus melakukan upaya penyempurnaan, dan apa yang telah dikembangkan oleh UB tentunya menjadi tambahan yang luar biasa ke dalam ekosistem kita,” tambahnya.
Wakil Gubenur Jawa Timur mengungkapkan bahwa UB Halal Metric dan UB Halal Center akan meningkatkan upaya untuk mewujudkan ekosistem industri halal. Ia juga menyadari kompleksitas metodologi yang diperlukan untuk sertifikasi halal dan berharap adanya ruang yang lebih luas, termasuk laboratorium dan fasilitas lainnya.
Tantangan terkait sertifikasi halal pada produk hewan, seperti ruminansia dan ungas, juga diakui oleh Dr. Emil. Ia menegaskan bahwa regulasi dan aturan terkait harus selaras untuk mengatasi permasalahan ini.
Selain itu, Emil menyebut bahwa pada tanggal 8 Januari 2024, Gubernur Jawa Timur telah menjajaki kerjasama dengan Islamic Development Bank di Jeddah, Saudi Arabia. Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk halal IKM Jawa Timur, pelatihan, dan pemasaran produk halal ke negara-negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI).
“Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyatakan komitmen untuk terus mengembangkan ekonomi syariah, produk halal, pariwisata yang ramah Muslim, keuangan syariah, serta investasi dengan pendekatan filantropi berbasis zakat, infak, dan sedekah,” pungkasnya.(din)