[07.03, 24/1/2020] P. Sidiq (Kanal 24): KANAL24, Jakarta – Pada perdagangan akhir pekan ini, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diperkirakan melanjutkan proses kenaikan, setelah kemarin ditutup menguat sebesar 0,25 persen ke level 6.249.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, indikator MACD masih menunjukkan pola dead cross di area positif, sedangkan indikator Stochastic sudah berhasil membentuk pola golden cross.
“Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju area resistance,” kata Nafan, di Jakarta, Jumat (24/1/2020).
Dia menyebutkan, saat ini support pertama dan kedua IHSG berada di level 6.218 dan 6.190, sedangkan resistance pertama dan kedua di posisi 6.274 dan 6.304.
Di tengah potensi terjadinya penguatan lanjutan pada laju IHSG hari ini, Nafan menyodorkan sejumlah saham yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni
ADHI, ANTM, ASRI, BBTN, BSDE dan CTRA.
Proyeksi senada juga disampaikan analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, yang mengatakan bahwa IHSG akan berupaya mempertahankan posisi di zona hijau hingga akhir perdagangan pekan ini.
Lanjar mengatakan, secara teknikal laju IHSG mencoba bertahan di atas level Moving Average 200-Day (MA200) dan mencoba menguji kembali MA20. Indikator Stochastic golden-cross dan RSI mengalami bullish reversal yang seakan mampu bergerak positif.
Namun secara jangka menengah, ujar Lanjar, IHSG membentuk pola double top dengan potensi melanjutkan pelemahan.
“Sehingga, kami memperkirakan IHSG akan kembali bertahan di zona hijau dengan support-resistance 6.230-6.280,” ucapnya.
Dia menyebutkan, adanya upaya IHSG untuk mempertahankan posisi di zona hijau pada akhir pekan ini bisa direspons oleh para investor dengan mengoleksi saham
TBLA, JPFA, MAIN, BRPT, HMSP, HOKI, ERAA , PGAS dan ADRO. (sdk)
[07.03, 24/1/2020] P. Sidiq (Kanal 24): Jam 6, saham, ihsg, BEI, kanal24.co.id
[07.11, 24/1/2020] P. Sidiq (Kanal 24): Pemerintah Optimis Ekonomi Tumbuh Diatas 6 Persen
KANAL24, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto meyakini, ekonomi Indonesia dalam kurun 2020-2024 akan bertumbuh rata-rata di atas 6 persen, meski perekonomian dunia masih dibayangi ketidakpastian.
Menurut Airlangga, pemerintahan Presiden Joko Widodo sedang melakukan berbagai kebijakan afirmatif sebagai pilar utama transformasi ekonomi. Mulai dari simplifikasi peraturan melalui Omnibus Law (RUU Cipta Lapangan Kerja dan RUU Perpajakan) hingga kebijakan yang fokus pada peningkatan investasi di industri yang memberikan nilai tambah tinggi.
“Hal tersebut diharapkan akan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas 6 persen dalam kurun waktu 2020-2024,” kata Airlangga dalam siaran pers yang dilansir Kementerian Perekonomian di Jakarta, Kamis (23/1/2020).
Pernyataan Airlangga itu disampaikan dalam rangkaian acara Pertemuan Tahunan World Economic Forum (WEF) 2020 di Davos-Swiss pada hari kedua (22/1). Dia mengatakan, di tengah kondisi perekonomian global yang akan mengalami pelambatan, Indonesia juatru menunjukkan performa positif.
Pada 2020, pemerintah memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan mencapai 5,3 persen dengan tingkat inflasi yang terkendali. “Dengan modalitas yang dimiliki serta pelaksanaan economic transformation, kami percaya bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia akan positif di tengah kondisi global yang menghadapi ketidakpastian,” papar Airlangga. (sdk)