KANAL24, Jakarta – Pada perdagangan akhir pekan ini, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diperkirakan melanjutkan proses kenaikan, setelah kemarin ditutup menguat sebesar 0,25 persen ke level 6.249.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, indikator MACD masih menunjukkan pola dead cross di area positif, sedangkan indikator Stochastic sudah berhasil membentuk pola golden cross.
“Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju area resistance,” kata Nafan, di Jakarta, Jumat (24/1/2020).
Dia menyebutkan, saat ini support pertama dan kedua IHSG berada di level 6.218 dan 6.190, sedangkan resistance pertama dan kedua di posisi 6.274 dan 6.304.
Di tengah potensi terjadinya penguatan lanjutan pada laju IHSG hari ini, Nafan menyodorkan sejumlah saham yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni
ADHI, ANTM, ASRI, BBTN, BSDE dan CTRA.
Proyeksi senada juga disampaikan analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, yang mengatakan bahwa IHSG akan berupaya mempertahankan posisi di zona hijau hingga akhir perdagangan pekan ini.
Lanjar mengatakan, secara teknikal laju IHSG mencoba bertahan di atas level Moving Average 200-Day (MA200) dan mencoba menguji kembali MA20. Indikator Stochastic golden-cross dan RSI mengalami bullish reversal yang seakan mampu bergerak positif.
Namun secara jangka menengah, ujar Lanjar, IHSG membentuk pola double top dengan potensi melanjutkan pelemahan.
“Sehingga, kami memperkirakan IHSG akan kembali bertahan di zona hijau dengan support-resistance 6.230-6.280,” ucapnya.
Dia menyebutkan, adanya upaya IHSG untuk mempertahankan posisi di zona hijau pada akhir pekan ini bisa direspons oleh para investor dengan mengoleksi saham
TBLA, JPFA, MAIN, BRPT, HMSP, HOKI, ERAA , PGAS dan ADRO. (sdk)