KANAL24, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini berpeluang untuk mengalami technical rebound menuju level resistance terdekat di posisi 6.688, setelah akhir pekan lalu hanya melemah tipis 0,03 persen menjadi 6.597.
” IHSG berpeluang menguat menuju resistance terdekat di level 6.688 atau bahkan 6.799, setelah berhasil rebound dari support kuat di 6.515 dan membentuk candle hammer pada perdagangan Jumat (13/5),” kata analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, di Jakarta, Selasa (17/5/2022).
Ivan menyebutkan, saat ini IHSG memiliki level support di posisi 6.515, 6.400 dan 6287, sedangkan resistance-nya berada di 6.688, 6.799 dan 6.888. “Indikator MACD dalam kondisi bearish yang kuat,” ucapnya.
Dengan demikian, jelas Ivan, adanya potensi pembalikan arah menguat pada laju IHSG hari ini bisa disikapi pelaku pasar dengan mengoleksi saham ASII, BBNI, BBRI, BRPT dan CPIN.
Namun, menurut analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan masih berada dalam pola sideways jangka pendek. Adapun rentang support-resistance IHSG berada di level 6.541-6.702.
Dia mengatakan, perkembangan pergerakan IHSG hari ini akan diwarnai sentimen terkait pengumuman data neraca perdagangan April 2022 yang disinyalir masih berada dalam kondisi stabil.
“Tekanan yang terjadi pada pergerakan IHSG saat ini juga dipengaruhi sentimen nilai tukar rupiah, sehingga pola pergerakan market masih terlihat berpotensi sideways dalam jangka pendek,” papar William.
Tetapi, kata William, selama IHSG bisa mempertahankan level support 6.541, maka pola pergerakan yang fluktuatif bisa dimanfaatkan pelaku pasar sebagai momentum untuk melakukan trading harian pada saham UNVR, ASII, BBCA, SMGR, ITMG, HMSP, TBIG dan CTRA.(sdk)