KANAL24, Malang – Masa pandemi covid19 dan ketidakpastian ekonomi menjadi warna tersendiri bagi para pencari kerja tahun ini. Situasi ekonomi yang menurun dan banyaknya PHK diberbagai bidang pekerjaan menuntut pencari kerja saat ini untuk mau menata diri sedini mungkin sebelum lulus kuliah.
Hal tersebut disampaikan oleh Asikien Noor Bussines Development Manager Talentlytica Indonesia pada Broadcastalk UB Radio Sabtu (11/7) pekan lalu.
“Saat ini harus dimulai untuk membangun personal value, kompetensi dari masing-masing mahasiswa dan tidak perlu menunggu selelai kuliah. Terlambat jika persiapan setelah lulus kuliah,” kata Asikien.
Menurut alumni FIA UB ini mencari kerja disaat pandemi covid19 yang belum diketahui kapan berahirnya ini tidak boleh menggunakan jurus membabi buta dengan memasukkan lamaran kesemua perusahaan. Hal ini selain akan boros biaya juga tidak efisien dan tidak fokus, jadi harus sebaliknya setiap job seeker saat ini harus fokus pada pekerjaan yang sesuai dengan kompetensinya.
“Apalagi dijaman teknologi ini justru harus efisien dan efektif dengan fokus pada kompetensi dan perusahaan yang akan dituju,” lanjutnya.
Untuk itu selain menata personal value dari awal, sedari dini juga mulai mengukur potensi dan talenta yang dimiliki. Menurut Asikien saat ini sudah cukup banyak materi tes potensi untuk mengukur kemampuan diri secara online maupun manual. Banyak juga lembaga profesional yang saat ini memiliki program untuk membantu penataan dan pengembangan personal value.
Agar bisa semakin maksimal Asikien berpendapat para mahasiswa perlu mendapat bimbingan intensif dari kampusnya. Terutama dalam menfasilitasi tes kemampuan diri secara periodik yang hampir sama dengan dengan test Toefl misalnya.
“Jika setiap lulusan tidak hanyamemiliki sertifikat kelulusan dan Toefl namun juga sudah memiliki data hasil tes potensi dan value mahasisiwa tentu ini akan memberi nilai plus bagi setiap lulusan dan juga mempermudah HRD perusahaan untuk menilai kemampuan mereka,” pungkasnya.(sdk)