Kanal24, Malang – Pertanian menjadi salah satu sektor penting bagi seluruh manusia. Hal ini dikarenakan setiap manusia membutuhkan bahan makanan pokok yang berasal dari pertanian. Oleh karena itu, penting untuk menjaga sektor pertanian beserta Sumber Daya Manusia (SDM) dari sektor pertanian.
Berikut, Kanal24 telah merangkum beberapa alasan mengapa pertanian dibutuhkan.
1. Sumber Utama Bahan Mentah
Banyak bahan mentah, seperti gula, kayu, atau minyak sawit, berasal dari pertanian. Bahan-bahan ini penting untuk industri besar seperti pembuatan obat-obatan, bahan bakar diesel, plastik, dan lain sebagainya.
Bahan mentah sangat penting dalam produksi, oleh karena itu kesehatan ekonomi suatu negara sangat bergantung pada berapa banyak bahan mentah yang dihasilkan.
2. Penting untuk Perdagangan Internasional
Bahan mentah dari pertanian merupakan bagian dari yang diperdagangkan secara internasional juga. Negara-negara dengan banyak pasokan tersebut dapat mengekspor dan menukar bahan yang tidak mereka miliki. Jika pertanian suatu negara menderita karena suatu alasan, harga dapat naik dan mengganggu arus perdagangan.
3. Berperan Besar untuk Pendapatan Suatu Negara
Berbicara perdagangan, negara berkembang, termasuk Indonesia. Pendapatan nasionalnya berasal dari ekspor pertanian. Meskipun negara-negara maju tidak bergantung pada pertanian, ekonomi mereka pasti akan terpukul jika semua ekspor tiba-tiba berhenti.
4. Menguntungkan Bumi
Pertanian memiliki kekuatan untuk menyakiti atau menyembuhkan. Ketika petani memprioritaskan keanekaragaman hayati di tanah mereka, hal tersebut menguntungkan bumi. Memiliki lebih banyak keanekaragaman hayati menghasilkan tanah yang lebih sehat, erosi yang lebih sedikit, dan konservasi air yang lebih baik.
5. Sumber Persediaan Makanan
Pertanian juga menjadi aspek penting bagi kehidupan manusia karena pertanian merupakan sumber pasokan pangan dunia. Tidak peduli di mana atau apa yang dimakan, bahan makanan tersebut berasal dari pertanian. Jika pertanian tumbuh subur, lebih sedikit orang yang kelaparan.
6. Mendorong Inovasi dalam Teknologi
Pertanian yang sehat sangat penting untuk kesejahteraan suatu negara, ini menjadi tempat dari beberapa inovasi teknologi yang paling menarik. Melalui, artificial intelligence (AI), perangkat lunak blockchain, manipulasi gen, dan banyak lagi, para ilmuwan dan petani telah menemukan cara untuk meningkatkan produktivitas tanaman dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
7. Menyediakan Lapangan Pekerjaan
Industri pertanian masih menjadi salah satu sumber lapangan pekerjaan terbesar dan di banyak bidang, justru berkembang pesat. Baik itu bekerja sebagai petani, pemanen, teknisi peralatan pertanian, ilmuwan, dan sebagainya. Di negara berkembang, pekerjaan pertanian membantu mengurangi tingkat pengangguran yang tinggi.
Sektor pertanian memiliki andil besar untuk Indonesia. Sehingga, Kanal24 juga merekomendasikan calon mahasiswa untuk memilih jurusan Pertanian di Fakultas Pertanian (FP) atau Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) untuk menempuh pendidikan di Universitas Brawijaya (UB).
Mengenal Fakultas Pertanian (FP) dan Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Brawijaya (UB)
Fakultas Pertanian (FP) Universitas Brawijaya (UB) menjadi salah satu fakultas tertua di kampus UB yang sebelumnya berada dibawah naungan Universitas Kotapraja Malang. FP juga yang menjadi cikal bakal berdirinya Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Brawijaya (UB).
Fakultas Pertanian memiliki 5 Program Studi, yaitu:
- Agribisnis
- Agroekoteknologi
- Agribisnis (PSDKU Kediri)
- Agroekoteknologi(PSDKU Kediri)
- Kehutanan
Fakultas Teknologi Pertanian memiliki 6 Program Studi, yaitu:
- Ilmu dan Teknologi Pangan
- Teknologi Industri Pertanian
- Teknik Lingkungan
- Bioteknologi
- Teknologi Bioproses
- Teknik Pertanian dan Biosistem
Itu tadi Program Studi dari Fakultas Pertanian dan Fakultas Teknologi Pertanian yang bisa menjadi pilihan bagi calon mahasiswa Universitas Brawijaya. Jika ingin mengetahui informasi Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru UB, silakan terus memantau https://selma.ub.ac.id/.
