Kanal 24, Malang – PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali menghadirkan kabar gembira bagi masyarakat. Dalam rangka memperingati usia ke-80 tahun, perusahaan pelat merah ini meluncurkan program promo spesial berupa diskon tiket Kereta Api Jarak Jauh sebesar 20 persen. Promo ini menjadi bentuk apresiasi KAI kepada pelanggan setia yang terus mempercayakan kereta api sebagai moda transportasi andalan. Dengan potongan harga tersebut, masyarakat diharapkan bisa semakin mudah menikmati perjalanan yang aman, nyaman, serta terjangkau.
“Melalui diskon HUT ke-80, KAI ingin menghadirkan perjalanan yang semakin terjangkau, nyaman, dan berkesan bagi masyarakat. Kami berharap promo ini dapat menjadi momentum untuk semakin mendekatkan pelanggan dengan layanan KAI,” ujar Vice President Public Relations KAI, Anne Purba. Diskon berlaku untuk semua kelas layanan, mulai dari Ekonomi, Bisnis, Eksekutif, Luxury hingga Compartment. Artinya, pelanggan memiliki lebih banyak pilihan perjalanan sesuai kebutuhan dan anggaran.
Baca juga:
Dorong Pemahaman Pajak Pegawai, FIB UB Gelar Sosialisasi TER dan Coretax
Syarat dan Ketentuan Diskon
Untuk bisa menikmati promo ini, pelanggan perlu memperhatikan beberapa syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan KAI.
- Pembelian tiket dengan tarif diskon hanya bisa dilakukan melalui channel resmi KAI hingga 30 September 2025.
- Potongan harga berlaku untuk periode keberangkatan sampai dengan 30 September 2025.
- Diskon berlaku di berbagai kelas layanan kereta api.
- Tidak berlaku pada tarif khusus dan tidak dapat digabungkan dengan diskon lain.
- Tiket dengan tarif diskon masih bisa dibatalkan atau diubah jadwal sesuai aturan yang berlaku.
- Diskon hanya berlaku selama kuota tersedia.
Daftar lengkap kereta api yang termasuk dalam program diskon ini bisa dicek langsung melalui aplikasi Access by KAI. Anne menambahkan, program ini tidak hanya sekadar promo, tetapi juga menjadi wujud nyata upaya KAI untuk memberikan kesempatan yang lebih luas bagi masyarakat dalam menikmati moda transportasi massal yang ramah lingkungan. “Semoga promo ini menghadirkan semarak HUT ke-80 KAI di tengah masyarakat dan menjadikan setiap perjalanan bersama KAI semakin berkesan,” tutup Anne.
Operasional Kereta Api Tetap Normal
Di sisi lain, KAI memastikan operasional perjalanan kereta api tetap berjalan normal tanpa gangguan, meskipun beberapa waktu lalu Jakarta sempat diramaikan dengan aksi demonstrasi. Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero), Bobby Rasyidin, menegaskan bahwa pihaknya sudah melakukan sejumlah langkah antisipasi. Bobby meninjau langsung kondisi di Stasiun Jatinegara dan Stasiun Pasar Senen yang menjadi titik penting mobilitas masyarakat. Menurutnya, dua stasiun terintegrasi ini memiliki peran strategis dalam memudahkan penumpang saat naik dan turun kereta api, terutama untuk perjalanan jarak jauh.
“Fokus kami adalah menjaga agar pelanggan tetap mendapatkan layanan terbaik. Stasiun integrasi seperti Jatinegara dan Pasar Senen berperan penting dalam memudahkan mobilitas masyarakat, memberikan lebih banyak pilihan naik dan turun kereta api dengan aman dan nyaman,” jelas Bobby. Selain itu, KAI juga memberlakukan pemberhentian luar biasa atau BLB di sejumlah stasiun. Hal ini dilakukan agar perjalanan tetap lancar meskipun ada potensi gangguan di beberapa titik. “Kami ingin pelanggan merasakan bahwa perjalanan mereka terlindungi, waktu keberangkatan terjaga, dan fasilitas stasiun siap mendukung kebutuhan mobilitas sehari-hari,” tambahnya.
Perpanjangan Pemberhentian di Stasiun Jatinegara
Sebagai bagian dari rekayasa pola operasi, KAI memperpanjang pemberhentian luar biasa untuk kereta jarak jauh di Stasiun Jatinegara hingga 5 September 2025. Rekayasa ini berlaku untuk 41 kereta api keberangkatan dan 11 kereta api kedatangan yang sebelumnya beroperasi dari Stasiun Gambir maupun Pasar Senen. Pada tanggal 4 dan 5 September 2025, terdapat tambahan tiga kereta keberangkatan, yaitu Purwojaya KA 50F, Batavia KA 7006, dan Purwojaya KA 58F.
Selain itu, dua kereta kedatangan juga ikut diperpanjang, yaitu Purwojaya KA 53F dan Parahyangan Fakultatif KA 141F. Meski demikian, Bobby menegaskan bahwa Stasiun Gambir dan Pasar Senen tetap beroperasi normal. BLB di Jatinegara hanya merupakan tambahan layanan, bukan pengganti layanan utama. “Stasiun Gambir dan Pasar Senen tetap berfungsi sebagai stasiun utama. Penumpang masih bisa naik dan turun di kedua stasiun tersebut sesuai jadwal. BLB di Stasiun Jatinegara adalah opsi tambahan agar masyarakat punya pilihan lebih banyak,” jelasnya.
Baca juga:
Risiko Keuangan di Indonesia Meningkat, Generasi Produktif Jadi Penentu
Harapan untuk Pelanggan
Dengan adanya diskon tiket hingga 20 persen, normalisasi operasional kereta api, serta perpanjangan pola pemberhentian di Stasiun Jatinegara, KAI berupaya menunjukkan komitmennya untuk selalu berada di sisi pelanggan. Kehadiran program promo ini diharapkan bukan hanya menjadi momen perayaan ulang tahun, melainkan juga langkah nyata dalam mendukung mobilitas masyarakat dengan transportasi massal yang aman, efisien, dan ramah lingkungan. KAI juga terus mendorong masyarakat untuk menggunakan moda transportasi publik, mengingat tingginya angka kemacetan serta isu lingkungan yang semakin serius.
Dengan memilih kereta api, masyarakat tidak hanya memperoleh kenyamanan, tetapi juga berkontribusi mengurangi emisi karbon. Sebagai perusahaan transportasi nasional, KAI menegaskan bahwa setiap kebijakan yang diambil selalu mengutamakan keselamatan dan kenyamanan pelanggan. Program diskon tiket ini menjadi salah satu cara untuk mengajak lebih banyak masyarakat merasakan manfaat perjalanan dengan kereta api.
Dengan berbagai layanan dan inovasi yang terus dikembangkan, KAI berharap ke depan kereta api semakin dicintai masyarakat sebagai moda transportasi utama yang bisa diandalkan kapan saja. (hans)