KANAL24, Malang – Salah satu penggerak Pandu Laut Nusantara, sekaligus wujud kecintaannya pada laut dan komitmen kuatnya menjaga laut Indonesia, Kaka SLANK berikan tips khusus bagi anak muda yang ingin mengikuti jejaknya. Kaka hadir sebagai pembicara dalam acara Sail To Campus 2019 di Universitas Brawijaya (13/11/2019).
“Saya tiap keluar rumah, pasti membawa botol air minum. Dengan botol ini, saya tidak perlu lagi membeli air minum yang dikemas dalam plastik yang hanya digunakan satu kali. Ini soal gaya hidup, yang bisa kita ubah dan menjadi kontribusi nyata kita dalam menjaga laut,” ucap Kaka.
Lebih lanjut, pria dengan nama asli Akhadi Wira Satriaji itu mengungkapkan, sebetulnya Sail To Campus hanya mengingatkan kepada kita bahwa take care laut itu sangat penting untuk keberlanjutan hidup. Gerakan save laut sudah cukup banyak anak muda yang tau. Generasi millennial sekarang harus banyak manfaatin sosial media bukan hanya mementingkan ego tetapi sharing data tentang lagi kondisi laut seperti apa, keberadaan binatang-binatang di laut apa aja yang dalam kondisi in danger (tinggal sedikit jumlahnya) atau masih banyak.
“Social media itu kadang-kadang kaya mata pisau, dia bisa membawa keuntungan tetapi bisa juga membunuh. Pesan saya, kalau anak muda lagi gencar-gencarnya makai social media kalau bisa imbang antara ego kita sama message yang bisa ditularkan dan disampaikan,” tambah Kaka.
Menurut pria kelahiran Jakarta itu, generasi muda dinilai belum terlalu aware soal lingkungan. Makanya, Ia bersedia hadir di Malang untuk terus mengajak anak muda belajar tentang laut, tentang bagaimana kita berkelakuan dan bersinergi dengan alam. Karena, sebagai makhluk hidup manusia harus berkenalan dengan alam, tidak bisa menjadi makhluk yang superior sendiri.
“Merubah kebiasaan dengan meninggalkan plastik sebenarnya tidak sulit, sekarang perusahaan air negara aja udah bikin water fountain di bandara-bandara. Saya juga waktu merubah kebiasaan bawa tumbler sempat skeptik bahwa nanti ngisi air dimana. Ternyata gampang, rata-rata coffe shop yang beredar di Jakarta sudah menyediakan air refill entah itu bentuknya galon atau yang lain, yang jelas kita bisa minta. Air juga jadi survival kit buat saya ketika macet di jalan, saya tidak khawatir lagi dehidrasi. Sekarang yang paling penting, bukan mikir susah cari air refillnya tetapi kita mau apa enggak,”pungkasnya. (meg)