KANAL24, Jakarta – PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 35 per saham. Pembagian dividen tunai telah memperoleh persetujuan dari para pemegang saham Perseroan yang hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Kamis (19/5/2022).
“Sesuai dengan peraturan pasar modal yang berlaku, pembayaran dividen akan dilakukan dalam waktu selambat-lambatnya 30 hari setelah pengumuman hasil RUPST dengan jadwal dan tata cara yang akan segera diumumkan,” ungkap Direktur Keuangan Kalbe Farma Bernadus Karmin Winata dalam konferensi pers secara virtual.
Karmin menjelaskan, pembagian dividen tersebut sebesar 51,5% dari laba bersih tahun 2021. Hal ini karena dengan mempertimbangkan arus kas dan kebutuhan dana operasional maupun investasi, Perseroan akan mempertahankan kebijakan untuk membagikan dividen sekitar 45-55% dari laba bersih.
Presiden Direktur Kalbe Farma Vidjongtius mengatakan dalam kondisi ekonomi global dan rantai pasokan yang semakin menantang, Perseroan terus memperkuat pasokan bahan baku untuk menjaga ketersediaan produk. Perseroan juga menjaga posisi likuiditas yang kuat untuk mengantisipasi kebutuhan modal kerja ke depan. Inovasi terus dilakukan dalam rangka menyediakan produk dan layanan yang sejalan dengan kebutuhan masyarakat dan mendukung pertumbuhan penjualan.
“Di tahun 2022, perseroan tetap optimis akan potensi pertumbuhan dan memproyeksikan peningkatan penjualan dan laba bersih perseroan sebesar 11-15%,” jelas Vidjongtius.
Kalbe menganggarkan belanja modal sebesar Rp1 trilliun untuk meningkatkan kapasitas produksi dan jaringan distribusi KLBF. Anggaran belanja juga akan digunakan untuk pemeliharaan dan penyelesaian proyek tahun sebelumnya. “Perseroan juga telah menyelesaikan program pembelian saham kembali dengan total nilai Rp 400,2 miliar dalam periode 09 Februari-08 Mei 2022,” tambahnya.(sdk)