Kanal24, Malang – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penanggulangan stunting, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang menggelar Lomba Film Pendek dan Infografis dengan tema “Cegah Stunting itu Penting”. Dalam acara puncak yang berlangsung di Mopic Cinema Malang pada Kamis (23/11/2023), film pendek berjudul “Di Sampingmu” dan infografis karya Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Mbois Ilakes meraih penghargaan tertinggi.
Penjabat (Pj.) Walikota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, yang turut hadir dalam acara ini mengungkapkan rasa bangganya terhadap bakat dan kreativitas para pemuda Kota Malang. Menurutnya, kreativitas ini bisa menjadi media edukasi yang efektif untuk menyampaikan pesan-pesan penting kepada masyarakat.
“Edukasi menjadi salah satu strategi untuk mengatasi stunting. Pesan-pesan ini harus dikemas semenarik mungkin agar dapat disampaikan dengan baik. Lomba seperti ini memberikan kesempatan kepada kaum muda untuk berkontribusi dalam upaya penanggulangan stunting,” ujar Wahyu.
Wahyu menekankan bahwa penanganan stunting merupakan langkah penting dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045. Ia berharap agar upaya pencegahan stunting dapat dilakukan secara efektif sejak dini.
“Jika kita tidak mengendalikan dan menghentikan stunting sekarang, bagaimana Indonesia akan berkembang di masa depan?” tegas Wahyu.
Wahyu juga menyampaikan bahwa stunting tidak hanya mempengaruhi perkembangan fisik anak, tetapi juga akan berdampak pada kemampuan kognitif mereka. Dengan bebas stunting, kualitas manusia Indonesia akan meningkat. Lomba film pendek dan infografis ini diharapkan dapat memicu langkah-langkah nyata untuk mengatasi stunting di Kota Malang.
Kepala Dinas Diskominfo Kota Malang, M. Nur Widianto, menjelaskan bahwa lomba ini bukan hanya upaya untuk meningkatkan komunikasi, informasi, dan edukasi mengenai stunting, tetapi juga sebagai sarana untuk mengembangkan potensi kreatif anak muda dan kelompok informasi masyarakat di Kota Malang.
Lomba ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Kota Malang dengan partisipasi puluhan peserta.
“Sebanyak 78 karya film pendek dan 31 karya infografis dikirimkan kepada kami. Setelah proses seleksi, terpilih 10 nominator untuk lomba film pendek dan enam nominator untuk lomba infografis,” ungkap Nur Widianto.
Puncak acara ditandai dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang dan nominator oleh Sekretaris Daerah Kota Malang, Erik Setyo Santoso, ST, MT, yang mewakili Pj. Walikota Malang. Juara I, II, dan III Lomba Film Pendek secara berturut-turut diraih oleh kary “Di Sampingmu” karya Bhekti Setyowibowo, “Bocah Cilik Ngimpi Gedhe” karya Mutiara Ramandha Rizkiya dari SMPN 1 Malang, dan “Rujak (Rumpi Bijak)” karya Sifti Rizky Puspitasari. Sementara itu, Lomba Infografis dimenangkan oleh KIM Mbois Ilakes (Kelurahan Blimbing), KIM Nukus (Kelurahan Sukun), dan KIM Gerabah (Kelurahan Penanggungan).
Acara ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai langkah nyata dalam menciptakan kesadaran masyarakat tentang stunting serta mendorong kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan kelompok informasi masyarakat untuk mencapai generasi Indonesia yang bebas stunting di masa depan.