KANAL24, Surabaya – Kapolda Jatim, Irjen Pol Muhammad Fadil Imran, mengajak mahasiswa yang tergabung dalam Organisasi Mahasiswa Cipayung Plus Jawa Timur dan Surabaya untuk ikut membantu dalam hal pencegahan penyebaran Covid-19 di Jawa Timur. Hal itu disampaikan Kapolda saat menerima audiensi mahasiswa di Lobby Gedung Patuh Polda Jatim, Senin (15/6/2020).
Kapolda Jatim mengapresiasi beberapa pendapat mahasiswa tentang kondisi dan situasi di Jatim saat ini. Terlebih lagi saat kondisi Covid-19.
“Audiensi yang seperti ini yang memang perlu diagendakan antara Polri dan perwakilan mahasiswa. Karena antara Polri dan mahasiswa tidak ada pembatas dan harus sinergitas serta saling mendukung,” kata Kapolda Jatim.
Irjen Fadil juga menyampaikan pada mahasiswa tentang penerapan Kampung Tangguh Semeru yang diinisoasinya bersama Pangdam V/Brawijaya. Hal ini, dinilainya bisa mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Jatim khususnya di Surabaya.
“Berdirinya Kampung Tangguh Semeru di Jatim bisa menjadi pencegahan penyebaran Covid19. Selain Kampung Tangguh Semeru, juga ada Industri Tangguh, Mal Tangguh Pondok Pesantren Tangguh,” tambahnya.
Ketua PMII Jatim, Abdul Ghoni menyampaikan, apa yang dikerjakan oleh Polda Jatim khususnya Kapolda Jatim saat ini dinilai para mahasiswa sangat baik. Terutama adanya program Kampung Tangguh Semeru menjadi terobosan yang baik guna memutus mata rantai penyebaran Covid19.
“Kami memberikan apresiasi penuh kepada Kapolda Jatim yang mendirikan program Kampung Tangguh Semeru. Ini menjadi sebuah terobosan serta inovasi yang baik serta bisa memutus penyebaran Covid19,” ujarnya.
Ia mewakili gabungan mahasiswa yang hadir di audiensi bersama Kapolda Jatim itu berharap agar kolaborasi antara Polri dan mahasiswa bisa terjalin baik. “Tentunya kolaborasi ini nantinya bisa menjadikan diskusi untuk kemajuan Jawa Timur,” pungkasnya.(sdk)