Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

KAUM YANG TERTUDUH

Adam Kukuh Kurniawan by Adam Kukuh Kurniawan
August 4, 2023
in Ekonomi
0
75
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kehidupan akhir zaman menuju hancurnya dunia akan banyak ditandai dengan huru-hara dan fitnah, kerusakan moral terjadi di mana-mana, orang-orang amanahnya akan terus di persekusi, orang-orang khianatnya akan diberi amanah, kemungkaran akan dianggap sebagai kebaikan dan kebenaran, sementara kebenaran (Al Haq) akan dianggap sebagai sebuah kemungkaran yang patut dijauhi bahkan di persekusi, serta Islam dan umatnya akan menjadi korban pertama dan utama untuk terus dihina, direndahkan dan dilecehkan serta menjadi umat yang tertuduh.

Jika kita membuka lembaran-lembaran hadis nabi tentang kondisi realitas akhir zaman, tentu kita tidak akan kaget, karena Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam Ā telah sangat jelas dan gamblang dalam menggambarkan tentang realitas yang demikian itu. Bahwa hari demi hari yang akan dilalui oleh ummat islam tidaklah semakin baik, namun akan semakin buruk. Islam dan umatnya akan menjadi bulan-bulanan dan dipermainkan oleh ummat lainnya serta ummat Islam akan kehilangan kewibawaannya. Semua itu tergambarkan dengan sangat jelas dalam berbagai hadis nabi berikut ini : Dari Zubair bin Adi ra, dia mengisahkan sebagai berikut:

Ų£ŁŽŲŖŁŽŁŠŁ’Ł†ŁŽŲ§ Ų£ŁŽŁ†ŁŽŲ³ŁŽ ŲØŁ’Ł†ŁŽ Ł…ŁŽŲ§Ł„ŁŁƒŁ ŁŁŽŲ“ŁŽŁƒŁŽŁˆŁ’Ł†ŁŽŲ§ Ų„ŁŁ„ŁŽŁŠŁ’Ł‡Ł Ł…ŁŽŲ§ Ł†ŁŽŁ„Ł’Ł‚ŁŽŁ‰ مِنْ Ų§Ł„Ł’Ų­ŁŽŲ¬Ł‘ŁŽŲ§Ų¬Ł ŁŁŽŁ‚ŁŽŲ§Ł„ŁŽ Ų§ŲµŁ’ŲØŁŲ±ŁŁˆŲ§ ŁŁŽŲ„ŁŁ†Ł‘ŁŽŁ‡Ł Ł„ŁŽŲ§ ŁŠŁŽŲ£Ł’ŲŖŁŁŠ Ų¹ŁŽŁ„ŁŽŁŠŁ’ŁƒŁŁ…Ł’ Ų²ŁŽŁ…ŁŽŲ§Ł†ŁŒ Ų„ŁŁ„Ł‘ŁŽŲ§ Ų§Ł„Ł‘ŁŽŲ°ŁŁŠ ŲØŁŽŲ¹Ł’ŲÆŁŽŁ‡Ł Ų“ŁŽŲ±Ł‘ŁŒ Ł…ŁŁ†Ł’Ł‡Ł Ų­ŁŽŲŖŁ‘ŁŽŁ‰ ŲŖŁŽŁ„Ł’Ł‚ŁŽŁˆŁ’Ų§ Ų±ŁŽŲØŁ‘ŁŽŁƒŁŁ…Ł’ Ų³ŁŽŁ…ŁŲ¹Ł’ŲŖŁŁ‡Ł مِنْ Ł†ŁŽŲØŁŁŠŁ‘ŁŁƒŁŁ…Ł’ ŲµŁŽŁ„Ł‘ŁŽŁ‰ Ų§Ł„Ł„Ł‘ŁŽŁ‡Ł Ų¹ŁŽŁ„ŁŽŁŠŁ’Ł‡Ł ŁˆŁŽŲ³ŁŽŁ„Ł‘ŁŽŁ…ŁŽ

Kami mendatangai Anas bin Malik, lantas kami mengadukan ulah Hajjaj kepadanya. Maka dia pun berkata, ā€œBersabarlah kalian, tidaklah datang kepada kalian suatu zaman, melainkan zaman itu lebih buruk daripada zaman sekarang. Dan kondisi ini akan terus berlangsung hingga kalian semua bertemu Rabb kalian. Aku mendengarnya dari Nabi kalian.ā€Ā (Al-Bukhari, Al-Fitan, hadits no. 7068)

Rasulullah SawĀ Ā juga bersabda:

ŁŠŁŁˆŲ“ŁŁƒŁ Ų§Ł„Ł’Ų£ŁŁ…ŁŽŁ…Ł Ų£ŁŽŁ†Ł’ ŲŖŁŽŲÆŁŽŲ§Ų¹ŁŽŁ‰ Ų¹ŁŽŁ„ŁŽŁŠŁ’ŁƒŁŁ…Ł’ ŁƒŁŽŁ…ŁŽŲ§ ŲŖŁŽŲÆŁŽŲ§Ų¹ŁŽŁ‰ Ų§Ł„Ł’Ų£ŁŽŁƒŁŽŁ„ŁŽŲ©Ł Ų„ŁŁ„ŁŽŁ‰ Ł‚ŁŽŲµŁ’Ų¹ŁŽŲŖŁŁ‡ŁŽŲ§ ŁŁŽŁ‚ŁŽŲ§Ł„ŁŽ Ł‚ŁŽŲ§Ų¦ŁŁ„ŁŒ ŁˆŁŽŁ…ŁŁ†Ł’ Ł‚ŁŁ„Ł‘ŁŽŲ©Ł Ł†ŁŽŲ­Ł’Ł†Ł ŁŠŁŽŁˆŁ’Ł…ŁŽŲ¦ŁŲ°Ł Ł‚ŁŽŲ§Ł„ŁŽ ŲØŁŽŁ„Ł’ Ų£ŁŽŁ†Ł’ŲŖŁŁ…Ł’ ŁŠŁŽŁˆŁ’Ł…ŁŽŲ¦ŁŲ°Ł ŁƒŁŽŲ«ŁŁŠŲ±ŁŒ ŁˆŁŽŁ„ŁŽŁƒŁŁ†Ł‘ŁŽŁƒŁŁ…Ł’ ŲŗŁŲ«ŁŽŲ§Ų”ŁŒ ŁƒŁŽŲŗŁŲ«ŁŽŲ§Ų”Ł Ų§Ł„Ų³Ł‘ŁŽŁŠŁ’Ł„Ł ŁˆŁŽŁ„ŁŽŁŠŁŽŁ†Ł’Ų²ŁŽŲ¹ŁŽŁ†Ł‘ŁŽ Ų§Ł„Ł„Ł‡Ł مِنْ ŲµŁŲÆŁŁˆŲ±Ł Ų¹ŁŽŲÆŁŁˆŁŁ‘ŁƒŁŁ…Ł’ Ų§Ł„Ł’Ł…ŁŽŁ‡ŁŽŲ§ŲØŁŽŲ©ŁŽ Ł…ŁŁ†Ł’ŁƒŁŁ…Ł’ ŁˆŁŽŁ„ŁŽŁŠŁŽŁ‚Ł’Ų°ŁŁŁŽŁ†Ł‘ŁŽ Ų§Ł„Ł„Ł‡Ł فِي Ł‚ŁŁ„ŁŁˆŲØŁŁƒŁŁ…Ł’ Ų§Ł„Ł’ŁˆŁŽŁ‡Ł’Ł†ŁŽ ŁŁŽŁ‚ŁŽŲ§Ł„ŁŽ Ł‚ŁŽŲ§Ų¦ŁŁ„ŁŒ ŁŠŁŽŲ§ Ų±ŁŽŲ³ŁŁˆŁ„ŁŽ اللهِ ŁˆŁŽŁ…ŁŽŲ§ Ų§Ł„Ł’ŁˆŁŽŁ‡Ł’Ł†Ł ؟ Ł‚ŁŽŲ§Ł„ŁŽ Ų­ŁŲØŁ‘Ł Ų§Ł„ŲÆŁ‘ŁŁ†Ł’ŁŠŁŽŲ§ ŁˆŁŽŁƒŁŽŲ±ŁŽŲ§Ł‡ŁŁŠŁŽŲ©Ł Ų§Ł„Ł’Ł…ŁŽŁˆŁ’ŲŖŁ

ā€œNyaris tiba saatnya banyak umat yang memperebutkan kalian, seperti orang-orang makan yang memperebutkan hidangannya.ā€ Ada seseorang bertanya, ā€œApakah karena jumlah kami sedikit pada hari itu?ā€ Beliau menjawab, ā€œJustru jumlah kalian banyak pada hari itu, tetapi ibarat buih di atas air. Sungguh Allah akan mencabut rasa takut kepada kalian dari dada musuh kalian dan menimpakan kepada kalian penyakit wahn.ā€ Seseorang bertanya, ā€œApakah wahn itu, wahai Rasulullah?ā€ Beliau menjawab ā€œCinta dunia dan takut mati.ā€ (HR. Ahmad: 21891 dan Abu Daud: 4297)

Dalam realitas yang demikian hanya sebagian kecil saja dari kaum muslimin yang terus bertahan, rela dalam keadaan tertuduh, yaitu sebagai orang-orang yang dianggap pengacau, mereka difitnah sekalipun mereka tidak melakukannya, dan mereka terus bergerak untuk terus berjuang berdasarkan satu keyakinan, bahwa kebenaran sejati haruslah ditegakkan. Sementara kebanyakan kaum muslimin dan manusia lainnya berada dalam kegelapan fitnah dunia.

Mereka yang tertuduh adalah orang-orang yang istiqomah dalam menyuarakan kebenaran, sekalipun panah-panah musuh terus menghunjam dirinya karena bersuara lantang menolak kemungkaran, Ā untuk membentengi umat dari kehancuran yang lebih besar. Mereka adalah orang-orang yang berani menghadapi siksaan, cemoohan, hinaan, bahkan mereka rela di persekusi, diusir, dijauhi dan dimusuhi oleh temannya sendiri, sesama kaum muslimin. Mereka adalah orang-orang yang lurus dalam menegakkan kebenaran dan syariat agamanya.

Mereka pun rela menjadi umat tertuduh dengan label-label negatif dan menakutkan yang disematkan pada dirinya oleh kalangan yang memusuhi dan membenci Islam, sementara sebagian ummat islam lainnya, tidak mau peduli atas nasib saudaranya yang lain, bahkan mereka ikut menari dalam irama genderang musuh dan rela serta bahagia manakala ikut menabuhnya pula, dengan menuduh saudara muslim lainnya dengan beragam sebutan misal antara lain : radikal, ekstrimis, teroris fundamentalis, intoleran dan lain sebagainya, namun semua itu dia hadapinya dengan sabar.

Sementara pada sebagian kalangan kaum muslim lainnya bahkan ada yang sibuk dengan urusan dunia, menumpuk pundi-pundi materi untuk diri dan kelompoknya, sehingga rela mendiamkan dan tidak peduli atas saudaranya yang terdhalimi namun bahkan berkasih sayang dengan kaum yang memusuhi saudaranya. Inilah penyakit kronis umat islam akhir zaman yang disebut oleh nabi dengan penyakit Wahn, suatu penyakit yang dapat melemahkan kewibawaan ummat Islam hingga hilang tiada sisa. Dan ummat islam akan menjadi kaum tertuduh serta bahan rebutan dan dikeroyok oleh semua bangsa dari semua sisi, baik oleh saudaranya sendiri maupun oleh ummat beragama lainnya.

Inilah fitnah terbesar yang dialami ummat islam akhir zaman. Mereka digambarkan oleh nabi sebagai kaum muslimin yang hanya bersedia mengucapkan salam dan menebarkan keselamatan pada sesama kelompoknya saja atau orang yang sepemikiran dengannya, sementara terhadap sesama kaum muslimin yang berbeda pemikiran maka mereka cuek, tidak menebarkan salam bahkan ikut menuduhnya dengan tuduhan fitnah yang menyakitkan. Benarlah sabda nabi :

Ų­ŁŽŲÆŁ‘ŁŽŲ«ŁŽŁ†ŁŽŲ§ Ų£ŁŽŲØŁŁˆ Ų§Ł„Ł†Ł‘ŁŽŲ¶Ł’Ų±Ł Ų­ŁŽŲÆŁ‘ŁŽŲ«ŁŽŁ†ŁŽŲ§ Ų“ŁŽŲ±ŁŁŠŁƒŁŒ Ų¹ŁŽŁ†Ł’ Ų¹ŁŽŁŠŁ‘ŁŽŲ§Ų“Ł Ų§Ł„Ł’Ų¹ŁŽŲ§Ł…ŁŲ±ŁŁŠŁ‘Ł Ų¹ŁŽŁ†Ł Ų§Ł„Ł’Ų£ŁŽŲ³Ł’ŁˆŁŽŲÆŁ بْنِ Ł‡ŁŁ„ŁŽŲ§Ł„Ł Ų¹ŁŽŁ†Ł ابْنِ Ł…ŁŽŲ³Ł’Ų¹ŁŁˆŲÆŁ Ł‚ŁŽŲ§Ł„ŁŽ. Ł‚ŁŽŲ§Ł„ŁŽ Ų±ŁŽŲ³ŁŁˆŁ„Ł Ų§Ł„Ł„Ł‘ŁŽŁ‡Ł ŲµŁŽŁ„Ł‘ŁŽŁ‰ Ų§Ł„Ł„Ł‘ŁŽŁ‡Ł Ų¹ŁŽŁ„ŁŽŁŠŁ’Ł‡Ł ŁˆŁŽŲ³ŁŽŁ„Ł‘ŁŽŁ…ŁŽ Ų„ŁŁ†Ł‘ŁŽ مِنْ Ų£ŁŽŲ“Ł’Ų±ŁŽŲ§Ų·Ł Ų§Ł„Ų³Ł‘ŁŽŲ§Ų¹ŁŽŲ©Ł Ų£ŁŽŁ†Ł’ ŁŠŁŲ³ŁŽŁ„Ł‘ŁŁ…ŁŽ Ų§Ł„Ų±Ł‘ŁŽŲ¬ŁŁ„Ł Ų¹ŁŽŁ„ŁŽŁ‰ Ų§Ł„Ų±Ł‘ŁŽŲ¬ŁŁ„Ł Ł„ŁŽŲ§ ŁŠŁŲ³ŁŽŁ„Ł‘ŁŁ…Ł Ų¹ŁŽŁ„ŁŽŁŠŁ’Ł‡Ł Ų„ŁŁ„Ł‘ŁŽŲ§ Ł„ŁŁ„Ł’Ł…ŁŽŲ¹Ł’Ų±ŁŁŁŽŲ©Ł

Telah menceritakan kepada kami Abu An Nadlr telah menceritakan kepada kami Syarik dari ‘Ayyasy Al Amiri dari Al Aswad bin Hilal dari Ibnu Mas’ud ia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya dari tanda-tanda hari kiamat adalah seseorang memberi salam kepada seseorang dan tidak memberi salam kecuali kepada yang dikenal.” (HR. Ahmad, no. 3655)

Menghadapi fitnah yang semakin menggulita ini maka yang harus dilakukan oleh kaum muslimin adalah tetaplah bersabar dan tambahlah kesabarannya. Sebagaimana Firman Allah swt Ā :

ŁŠŁŽŁ°Ł“Ų£ŁŽŁŠŁ‘ŁŁ‡ŁŽŲ§ Ł±Ł„Ł‘ŁŽŲ°ŁŁŠŁ†ŁŽ Ų”ŁŽŲ§Ł…ŁŽŁ†ŁŁˆŲ§Ł’ Ł±ŲµŪ”ŲØŁŲ±ŁŁˆŲ§Ł’ ŁˆŁŽŲµŁŽŲ§ŲØŁŲ±ŁŁˆŲ§Ł’ ŁˆŁŽŲ±ŁŽŲ§ŲØŁŲ·ŁŁˆŲ§Ł’ ŁˆŁŽŁ±ŲŖŁ‘ŁŽŁ‚ŁŁˆŲ§Ł’ Ł±Ł„Ł„Ł‘ŁŽŁ‡ŁŽ Ł„ŁŽŲ¹ŁŽŁ„Ł‘ŁŽŁƒŁŁ…Ū” ŲŖŁŁŪ”Ł„ŁŲ­ŁŁˆŁ†ŁŽ

Wahai orang-orang yang beriman! Bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap-siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung. (QS. Ali ‘Imran : 200)

Demikianlah, kesabaran adalah salah satu solusi menghadapi realitas akhir zaman. Sebagaimana sabda Rasulullah-shallallahu ā€˜alaihi wa salam:

Ų­ŁŽŲÆŁ‘ŁŽŲ«ŁŽŁ†ŁŽŲ§ Ų³ŁŽŲ¹ŁŁŠŲÆŁ ŲØŁ’Ł†Ł ŁŠŁŽŲ¹Ł’Ł‚ŁŁˆŲØŁŽ Ų§Ł„Ų·Ł‘ŁŽŲ§Ł„ŁŽŁ‚ŁŽŲ§Ł†ŁŁŠŁ‘Ł Ų­ŁŽŲÆŁ‘ŁŽŲ«ŁŽŁ†ŁŽŲ§ Ų¹ŁŽŲØŁ’ŲÆŁ Ų§Ł„Ł„Ł‘ŁŽŁ‡Ł ŲØŁ’Ł†Ł Ų§Ł„Ł’Ł…ŁŲØŁŽŲ§Ų±ŁŽŁƒŁ Ų£ŁŽŲ®Ł’ŲØŁŽŲ±ŁŽŁ†ŁŽŲ§ Ų¹ŁŲŖŁ’ŲØŁŽŲ©Ł ŲØŁ’Ł†Ł Ų£ŁŽŲØŁŁŠ Ų­ŁŽŁƒŁŁŠŁ…Ł Ų­ŁŽŲÆŁ‘ŁŽŲ«ŁŽŁ†ŁŽŲ§ Ų¹ŁŽŁ…Ł’Ų±ŁŁˆ ŲØŁ’Ł†Ł Ų¬ŁŽŲ§Ų±ŁŁŠŁŽŲ©ŁŽ Ų§Ł„Ł„Ł‘ŁŽŲ®Ł’Ł…ŁŁŠŁ‘Ł Ų¹ŁŽŁ†Ł’ Ų£ŁŽŲØŁŁŠ Ų£ŁŁ…ŁŽŁŠŁ‘ŁŽŲ©ŁŽ Ų§Ł„Ų“Ł‘ŁŽŲ¹Ł’ŲØŁŽŲ§Ł†ŁŁŠŁ‘Ł Ł‚ŁŽŲ§Ł„ŁŽ Ų£ŁŽŲŖŁŽŁŠŁ’ŲŖŁ Ų£ŁŽŲØŁŽŲ§ Ų«ŁŽŲ¹Ł’Ł„ŁŽŲØŁŽŲ©ŁŽ Ų§Ł„Ł’Ų®ŁŲ“ŁŽŁ†ŁŁŠŁ‘ŁŽ ŁŁŽŁ‚ŁŁ„Ł’ŲŖŁ Ł„ŁŽŁ‡Ł ŁƒŁŽŁŠŁ’ŁŁŽ ŲŖŁŽŲµŁ’Ł†ŁŽŲ¹Ł ŲØŁŁ‡ŁŽŲ°ŁŁ‡Ł Ų§Ł„Ł’Ų¢ŁŠŁŽŲ©Ł Ł‚ŁŽŲ§Ł„ŁŽ Ų£ŁŽŁŠŁ‘ŁŽŲ©Ł Ų¢ŁŠŁŽŲ©Ł Ł‚ŁŁ„Ł’ŲŖŁ Ł‚ŁŽŁˆŁ’Ł„ŁŁ‡Ł ŲŖŁŽŲ¹ŁŽŲ§Ł„ŁŽŁ‰ { ŁŠŁŽŲ§ Ų£ŁŽŁŠŁ‘ŁŁ‡ŁŽŲ§ Ų§Ł„Ł‘ŁŽŲ°ŁŁŠŁ†ŁŽ Ų¢Ł…ŁŽŁ†ŁŁˆŲ§ Ų¹ŁŽŁ„ŁŽŁŠŁ’ŁƒŁŁ…Ł’ Ų£ŁŽŁ†Ł’ŁŁŲ³ŁŽŁƒŁŁ…Ł’ Ł„ŁŽŲ§ ŁŠŁŽŲ¶ŁŲ±Ł‘ŁŁƒŁŁ…Ł’ Ł…ŁŽŁ†Ł’ Ų¶ŁŽŁ„Ł‘ŁŽ Ų„ŁŲ°ŁŽŲ§ Ų§Ł‡Ł’ŲŖŁŽŲÆŁŽŁŠŁ’ŲŖŁŁ…Ł’ }. Ł‚ŁŽŲ§Ł„ŁŽ Ų£ŁŽŁ…ŁŽŲ§ ŁˆŁŽŲ§Ł„Ł„Ł‘ŁŽŁ‡Ł Ł„ŁŽŁ‚ŁŽŲÆŁ’ Ų³ŁŽŲ£ŁŽŁ„Ł’ŲŖŁŽ Ų¹ŁŽŁ†Ł’Ł‡ŁŽŲ§ Ų®ŁŽŲØŁŁŠŲ±Ł‹Ų§ Ų³ŁŽŲ£ŁŽŁ„Ł’ŲŖŁ Ų¹ŁŽŁ†Ł’Ł‡ŁŽŲ§ Ų±ŁŽŲ³ŁŁˆŁ„ŁŽ Ų§Ł„Ł„Ł‘ŁŽŁ‡Ł ŲµŁŽŁ„Ł‘ŁŽŁ‰ Ų§Ł„Ł„Ł‘ŁŽŁ‡Ł Ų¹ŁŽŁ„ŁŽŁŠŁ’Ł‡Ł ŁˆŁŽŲ³ŁŽŁ„Ł‘ŁŽŁ…ŁŽ ŁŁŽŁ‚ŁŽŲ§Ł„ŁŽ ŲØŁŽŁ„Ł’ Ų§Ų¦Ł’ŲŖŁŽŁ…ŁŲ±ŁŁˆŲ§ ŲØŁŲ§Ł„Ł’Ł…ŁŽŲ¹Ł’Ų±ŁŁˆŁŁ ŁˆŁŽŲŖŁŽŁ†ŁŽŲ§Ł‡ŁŽŁˆŁ’Ų§ Ų¹ŁŽŁ†Ł’ Ų§Ł„Ł’Ł…ŁŁ†Ł’ŁƒŁŽŲ±Ł Ų­ŁŽŲŖŁ‘ŁŽŁ‰ Ų„ŁŲ°ŁŽŲ§ Ų±ŁŽŲ£ŁŽŁŠŁ’ŲŖŁŽ Ų“ŁŲ­Ł‘Ł‹Ų§ Ł…ŁŲ·ŁŽŲ§Ų¹Ł‹Ų§ ŁˆŁŽŁ‡ŁŽŁˆŁ‹Ł‰ Ł…ŁŲŖŁ‘ŁŽŲØŁŽŲ¹Ł‹Ų§ ŁˆŁŽŲÆŁŁ†Ł’ŁŠŁŽŲ§ Ł…ŁŲ¤Ł’Ų«ŁŽŲ±ŁŽŲ©Ł‹ ŁˆŁŽŲ„ŁŲ¹Ł’Ų¬ŁŽŲ§ŲØŁŽ ŁƒŁŁ„Ł‘Ł ذِي Ų±ŁŽŲ£Ł’ŁŠŁ ŲØŁŲ±ŁŽŲ£Ł’ŁŠŁŁ‡Ł ŁŁŽŲ¹ŁŽŁ„ŁŽŁŠŁ’ŁƒŁŽ ŲØŁŲ®ŁŽŲ§ŲµŁ‘ŁŽŲ©Ł Ł†ŁŽŁŁ’Ų³ŁŁƒŁŽ ŁˆŁŽŲÆŁŽŲ¹Ł’ Ų§Ł„Ł’Ų¹ŁŽŁˆŁŽŲ§Ł…Ł‘ŁŽ ŁŁŽŲ„ŁŁ†Ł‘ŁŽ مِنْ ŁˆŁŽŲ±ŁŽŲ§Ų¦ŁŁƒŁŁ…Ł’ Ų£ŁŽŁŠŁ‘ŁŽŲ§Ł…Ł‹Ų§ Ų§Ł„ŲµŁ‘ŁŽŲØŁ’Ų±Ł ŁŁŁŠŁ‡ŁŁ†Ł‘ŁŽ Ł…ŁŲ«Ł’Ł„Ł Ų§Ł„Ł’Ł‚ŁŽŲØŁ’Ų¶Ł Ų¹ŁŽŁ„ŁŽŁ‰ Ų§Ł„Ł’Ų¬ŁŽŁ…Ł’Ų±Ł Ł„ŁŁ„Ł’Ų¹ŁŽŲ§Ł…ŁŁ„Ł ŁŁŁŠŁ‡ŁŁ†Ł‘ŁŽ Ł…ŁŲ«Ł’Ł„Ł Ų£ŁŽŲ¬Ł’Ų±Ł Ų®ŁŽŁ…Ł’Ų³ŁŁŠŁ†ŁŽ Ų±ŁŽŲ¬ŁŁ„Ł‹Ų§ ŁŠŁŽŲ¹Ł’Ł…ŁŽŁ„ŁŁˆŁ†ŁŽ Ł…ŁŲ«Ł’Ł„ŁŽ Ų¹ŁŽŁ…ŁŽŁ„ŁŁƒŁŁ…Ł’ Ł‚ŁŽŲ§Ł„ŁŽ Ų¹ŁŽŲØŁ’ŲÆŁ Ų§Ł„Ł„Ł‘ŁŽŁ‡Ł ŲØŁ’Ł†Ł Ų§Ł„Ł’Ł…ŁŲØŁŽŲ§Ų±ŁŽŁƒŁ ŁˆŁŽŲ²ŁŽŲ§ŲÆŁŽŁ†ŁŁŠ ŲŗŁŽŁŠŁ’Ų±Ł Ų¹ŁŲŖŁ’ŲØŁŽŲ©ŁŽ Ł‚ŁŁŠŁ„ŁŽ ŁŠŁŽŲ§ Ų±ŁŽŲ³ŁŁˆŁ„ŁŽ Ų§Ł„Ł„Ł‘ŁŽŁ‡Ł Ų£ŁŽŲ¬Ł’Ų±Ł Ų®ŁŽŁ…Ł’Ų³ŁŁŠŁ†ŁŽ Ł…ŁŁ†Ł‘ŁŽŲ§ Ų£ŁŽŁˆŁ’ Ł…ŁŁ†Ł’Ł‡ŁŁ…Ł’ Ł‚ŁŽŲ§Ł„ŁŽ ŲØŁŽŁ„Ł’ Ų£ŁŽŲ¬Ł’Ų±Ł Ų®ŁŽŁ…Ł’Ų³ŁŁŠŁ†ŁŽ Ł…ŁŁ†Ł’ŁƒŁŁ…Ł’

Telah menceritakan kepada kami Sa’id bin Ya’qub Ath Thalaqani telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Al Mubarak telah mengabarkan kepada kami ‘Utbah bin Abu Hakim telah menceritakan kepada kami ‘Amru bin Jariyah Al Lakhmi dari Abu Umaiyah Asy Sya’bani ia berkata; Aku menemui Abu Tsa’labah Al Khusyani lalu aku berkata padanya; “Apa yang kamu perbuat dengan ayat ini?” ia bertanya; “Ayat yang mana?” Aku menjelaskan; Firman Allah Ta’ala Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu, tiadalah orang yang sesat itu akan memberi mudharat kepadamu apabila kamu telah mendapat petunjuk. QS Al Ma`idah: 105, Abu Tsa’labah berkata; “Ingatlah, demi Allah, kamu bertanya dengan orang yang tahu, aku pernah menanyakannya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, lalu beliau menjawab: “Akan tetapi, perintahkanlah kebaikan dan cegahlah kemungkaran hingga kamu melihat kekikiran yang ditaati, hawa nafsu yang diikuti, kehidupan dunia lebih diprioritaskan dan kekaguman setiap orang dengan pendapatnya, engkau harus (berpegangan) terhadap mata hatimu dan tinggalkan orang-orang awam, karena dibalik kalian akan ada suatu masa dimana kesabaran saat itu laksana memegang bara api, orang yang beramal saat itu sama seperti pahala limapuluh orang yang melakukan seperti amalan kalian.” Abdullah bin Al Mubarak berkata; Selain ‘Utbah menambahiku: Dikatakan; “Wahai Rasulullah, pahala limapuluh orang dari kami atau dari mereka?” Beliau menjawab: “Bahkan pahala limapuluh orang dari kalian.” (HR. Tirmidzi Ā : 2984)

Sebagaimana disampaikan nabi tentang pentingnya kesabaran menghadapi fitnah tersebut, berkata Nu’man bin Basyir :ā€

ā€œŲ„Ł†Ł‡ لم ŁŠŲØŁ‚ من Ų§Ł„ŲÆŁ†ŁŠŲ§ ؄لا بلاؔ ŁˆŁŲŖŁ† فأعدوا للبلاؔ ŲµŲØŲ±Ų§Ł‹ ā€

Sesungguhnya tidaklah bersisa di dunia ini kecuali bencana dan fitnah-fitnah, maka siapkanlah untuk menghadapinya dengan bermodalkan sabarā€.

Semoga kita kaum muslimin dapat diberikan kesabaran yang kuat dalam menghadapi berbagai ujian akhir zaman ini. Bersabar untuk tidak ikut mengikuti irama genderang musuh, serta bersabar dalam menghadapi beragam fitnah yang dituduhkan kepada kaum muslimin. Semoga Allah selalu melindungi kita. Aamiiin…

KH. Akhmad Muwafik Saleh dosen FISIP UB, penulis produktif, pengasuh pondok pesantren mahasiswa Tanwir al Afkar

Post Views: 449
Previous Post

Fokus Pasar Domestik, BMRI Tunda Ekspansi Internasional

Next Post

Koreksi IHSG Diprediksi Berlanjut, Cermati Enam Saham Ini

Adam Kukuh Kurniawan

Adam Kukuh Kurniawan

Next Post

Koreksi IHSG Diprediksi Berlanjut, Cermati Enam Saham Ini

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023
oval layer

5 Gaya Rambut yang Tepat untuk Pipi Chubby agar Tampil Lebih Menarik

August 25, 2024

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Pemkot Malang Tingkatkan Sinergi dan Soliditas Demi Keamanan Wilayah

Pemkot Malang Tingkatkan Sinergi dan Soliditas Demi Keamanan Wilayah

8
Budayakan Gaya Hidup Sehat, Fapet UB Gelar Latihan Jalan Nordik

Budayakan Gaya Hidup Sehat, Fapet UB Gelar Latihan Jalan Nordik

7
Manfaat Naik Turun Tangga Setiap Hari Bagi Kesehatan

Manfaat Naik Turun Tangga Setiap Hari Bagi Kesehatan

7
Walk At Malang; Kota Kolaboratif untuk Malang Lebih Ramah

Walk At Malang; Kota Kolaboratif untuk Malang Lebih Ramah

December 13, 2025
Wisata Baru Jatim Semakin Diminati 2025

Wisata Baru Jatim Semakin Diminati 2025

December 13, 2025
Peluang Karier Untuk Lulusan Hukum di Industri Energi

Peluang Karier Untuk Lulusan Hukum di Industri Energi

December 12, 2025
Pertamina Butuh Lulusan Hukum Berintegritas

Pertamina Butuh Lulusan Hukum Berintegritas

December 12, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Gaya Rambut yang Tepat untuk Pipi Chubby agar Tampil Lebih Menarik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tren Rambut Pria 2025: Gaya Modern dan Maskulin

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
UB Radio 107.5 FM
107.5 FM
Tap to Play
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkiniā€Ž
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2025