KANAL24, Malang – Universitas Brawijaya terus bersolek menuju universitas reputasi tingkat internasional. Salah satu upaya yang dilakukan adalah peningkatan kerjasama baik dalam negeri maupun luar negeri. Rektor UB Prof. Nuhfil Hanani pada Workshop Peningkatan Kinerja Kerjasama hari ini (22/1/2020), menghimbau seluruh jajaran pimpinan di UB saling bersinergi untuk meningkatkan reputasi Brawijaya.
Bidang kerjasama, disamping meningkatkan reputasi internasional juga bisa memberikan keuntungan dari segi ekonomi jika dimanfaatkan dengan maksimal. Nuhfil berharap semua kerjasama yang ada di UB berada di bawah komando Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama Prof. Sasmito Djati.
“Satu komando ini diperlukan supaya kerjasama yang dilakukan tidak saling tumpang tindih antar fakultas maupun lembaga lain. Kemudian ketika menjalin kerjasama, saya harap dekan-dekan juga turut dilibatkan menjadi satu tim,” jelas Nuhfil.
Lebih lanjut, sebagai universitas yang sedang menuju peringkat 500 dunia, Brawijaya perlu didukung dengan sistem kerja yang lebih terkoordinir.
Mantan dekan Fakultas Pertanian tersebut juga mengatakan, untuk kerjasama di dalam negeri perlu dibentuk tim khusus. Tim ini nantinya menjadi jembatan kerjasama antara UB dengan berbagai kementerian, BUMN ataupun pihak swasta.
Sebagai informasi, pada laporan kinerja rektor dalam rangka Dies Natalies UB ke 57 (5/1/2020) lalu. Disampaikan bahwa UB menempati posisi ke dua setelah UGM sebagai Perguruan Tinggi dengan jumlah kerjasama baik dalam maupun luar negeri aktif terbanyak, yakni sejumlah 928 kerja sama. UB memiliki 247 kerjasama institusi pendidikan luar negeri, 338 kerjasama institusi pendidikan dalam negeri, 566 kerjasama institusi pemerintahan dalam negeri, 197 kerjasama dengan dunia usaha dalam negeri, 120 kerjasama organisasi dalam negeri, dan beberapa kerjasama baik dengan institusi dalam maupun luar negeri.
Selain itu, dari tahun 2018 hingga 2019, Jumlah MoU (Memorandum of Understanding) yang sudah diteken meningkat, yakni dari 19 MoU menjadi 35 MoU. Jumlah ini tentu semakin menguatkan nama Brawijaya di kancah nasional maupun internasional. (meg)