KANAL24, Malang – KBRI Tashkent sumbangkan 170 buku dan 450 kamus saku Indonesia-Uzbekistan kepada Tashkent State Institute of Oriental Studies (TSIOS) untuk mendukung minat belajar Bahasa Indonesia yang semakin meningkat di TSIOS (30/01/2020). Melalui rilis media KBRI Taskhent Uzbekistan menjelaskan bahwa bantuan ini untuk menambah sarana belajar bahasa indonesia di Uzbeskitan.
“Saat ini kegiatan belajar mengajar Bahasa Indonesia semakin berkembang dan maju dibandingkan sebelumnya, terutama sejak kedatangan Dosen BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing) yang dikirim oleh Kemendikbud sejak tahun 2018.” Ujar Rektor TSIOS Mrs. Gulchekhra Rikhsievapada saat menyambut rombongan KBRI Tashkent.
“Di TSIOS sudah terdapat Pusat Indonesia yang diharapkan menjadi pusat untuk mengembangkan berbagai kajian ilmu lain selain bahasa, seperti ekonomi, politik dan hukum.” Tambahnya.
Dipelajarinya Bahasa Indonesia di universitas negara lain tentunya merupakan pertanda bahwa budaya kita semakin dihargai di negara-negara lain. Selain itu pertukaran budaya ini dapat meningkatkan people-to-people contact.
“Dengan kehadiran buku-buku dari UPI tersebut diharapkan lebih banyak mahasiswa yang tertarik untuk belajar Bahasa Indonesia. Bahkan, tidak hanya untuk mempelajari bahasa dan budaya Indonesia, tetapi juga mempelajari Indonesia secara keseluruhan,” ucap Duta Besar Indonesia untuk Uzbekistan Sunaryo Kartadinata kepada Rektor TSIOS. (sdk)