KANAL24 Jakarta – PT XL Axiata Tbk (EXCL) memutuskan untuk terus melanjutkan pembangunan jaringan telekomunikasi dan data di daerah terpencil melalui skema Universal Service Obligation (USO) yang merupakan program Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Menurut Direktur Teknologi EXCL, Yessie D Yosetya di Jakarta, Senin (28/10), pembangunan jaringan yang berfokus di area-area terpencil merupakan dukungan Perseroan kepada pemerintah, terkait pemerataan dan penyediaan layanan telekomunikasi dan data di daerah yang belum terjangkau.
Yessie menyebutkan, pengembangan layanan telekomunikasi dan data tersebut juga selaras dengan rencana XL Axiata dalam pengembangan infrastruktur jaringan ke wilayah di luar Pulau Jawa.
“Pembangunan jaringan USO oleh XL Axiata di 2019 mencakup 289 titik di berbagai provinsi yang sebagian besar masuk Kawasan Timur Indonesia (KTI),” ujarnya.
“Kami sangat bangga karena diberikan kesempatan oleh pemerintah untuk terus berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur jaringan telekomunikasi melalui program USO,” kata Yessie.
Dia menyebutkan, semua titik BTS USO yang dibangun EXCL di 2019, berada di 51 kabupaten yang sebagian besar di Kawasan Tengah dan Timur Indonesia, termasuk Sulawesi, Nusa Tenggara Timur, Maluku dan Papua. “Pembangunan jaringan USO di titik-titik tersebut mulai dilaksanakan sejak Oktober 2019 dan akan tuntas sebelum akhir tahun ini,” ucapnya.
Perlu diketahui, XL Axiata merupakan operator telekomunikasi pertama yang on air jaringan USO di 2019. Sebanyak 289 BTS USO yang dibangun merupakan BTS 4G. “Langkah XL Axiata untuk membangun jaringan USO tidak akan berhenti di tahun ini saja,” imbuh Yessie.
Dia menambahkan, EXCL berharap bisa melanjutkan pembangunan jaringan USO pada tahun depan di area yang lebih luas. Menurut Yessie, XL Axiata akan mengelola dan mengembangkan semua jaringan USO menjadi jaringan yang mampu melayani masyarakat secara optimal.
“Area luar Pulau Jawa memiliki potensi perluasan jaringan, terutama karena penggunaan data internet yang sangat tinggi. Berdasarkan data APJII, pengguna internet di Indonesia mengalami peningkatan 500 persen dari 29 juta menjadi 171 juta. Sebesar 44 persen pengguna berada di luar Jawa dan akan terus bertambah,” papar Yessie.
Sebelumnya, pada 2017 dan 2018, XL Axiata membangun jaringan USO di Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sumatra Selatan, Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat. Data trafik yang tercatat di setiap BTS menunjukkan kenaikan yang signifikan sejak pertama kali beroperasi hingga saat ini, yaitu rata-rata antara 11-15 persen. (sdk)